Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral karena Bantu Lalu Lintas saat Bus Trans Kebakaran, Siswa Semarang ini Dapat Penghargaan dari Polisi

Kompas.com - 31/08/2022, 21:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - M Luthfi Farchan, seorang pelajar kelas IX SMP Negeri 30 Kota Semarang sempat viral di media sosial karena aksinya melancarkan lalu lintas saat Bus Trans Semarang mengalami kebakaran.

Sebelumnya, Luthfi sempat viral melalui unggahan Instagram @kejadiansmg, di mana dalam postingan itu terlihat Luthfi masih menggunakan seragam sekolah.

Atas perbuatannya, Luthfi mendapatkan reward dari Polrestabes Semarang berupa piagam dan helm.

Baca juga: Viral Video Pemain Sepakbola Diminta Keluar Lapangan oleh Istri, Ini Penyebabnya

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, polisi memberi apresiasi atas aksi Luthfi saat terjadi kebakaran bus di Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang.

"Kita apresiasi karena membatu masyarakat melancarakan arus lalu lintas dan pak polisi pada saat itu sedang menuju TKP," jelasnya, Rabu (31/8/2022).

Sigit berharap Luthfi dapat menjadi contoh bagi baik untuk pelajar di seluruh Indonesia, terkhusus bagi pelajar yang ada di Kota Semarang.

"Ini bisa menjadi suri tauladan yang baik," harapnya.

Pihaknya juga siap membimbing Luthfi dan siswa siswi SMP 30 Kota Semarang serta siswa siswi se-Kota Semarang dengan Program Libas Training Center secara Gratis.

"Program itu untuk rekrutmen anggota Polri bertempat di Polrestabes Semarang," paparnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan juga berkomitmen akan memberikan apresiasi terhadap seorang pelajar tersebut.

"Kita telusuri identitas dan di mana sekolahannya. Karena ini belum ketemu, Insya Allah kami berikan apresiasi, "ujarnya saat dikonfirmasi sebelumnya.

Dia berharap, kepedulian siswa tersebut menjadi teladan dan inspirasi bagi anak-anak yang lain. Selain itu, dia juga mendoakan agar siswa tersebut cita-citanya dapat tercapai.

"Kita semua bersyukur bahwa momen tersebut menjadi salah satu perwujudan generasi muda kita yg berkarakter," ucapnya.

Baca juga: Video Viral Pria Aniaya Wanita Dalam Bus Trans-Banjarbakula, Motifnya Tersinggung Korban Menolak Diajak Ngobrol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com