BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi banjir di Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, mengeluhkan kekurangan makanan dan minuman. Hingga kini, sudah 24 jam, mereka masih mengungsi karena air tak kunjung surut.
"Sejauh ini makan kami dapat dari dapur umum baru pagi tadi. Dibatasi satu rumah dapat dua bungkus dari dapur umum. Padahal ada banyak satu rumah lebih dari dua jiwa," kata pengungsi warga RT 8 Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, Ratna saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (31/8/2022).
"Jadi makanan kurang. Selain itu bantuan makanan dan minuman untuk bayi dan balita tidak ada. Sementara di sini banyak bayi dan balita," tutur Ratna.
Baca juga: Nasib Pengungsi Banjir Bengkulu, Makan dan Minum Harus Berharap Donasi Warga
Selama di pengungsian, warga mendapatkan asupan makanan dan minum dari uluran tangan masyarakat yang dermawan.
Selain tidak adanya bantuan makan dan minum, warga terdampak mengeluhkan tidak adanya tenda pengungsi untuk menampung warga.
"Kami tidur menumpang rumah saudara tidak ada tempat istirahat yang tersedia. Mandi juga sulit tidak ada air bersih," tambah warga lain, Dayang.
Baca juga: Banjir Bengkulu, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar, 4.594 KK Terdampak
Sebelumnya, banjir menerjang 5 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Menurut Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu terdapat 1.668 KK terdampak banjir. Hingga saat ini banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.