Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Bermuatan 13 Orang Terbalik di Jayapura, Motoris Tewas, 2 Penumpang Hilang

Kompas.com - 23/08/2022, 20:20 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah perahu bermuatan 13 orang terbalik di Perairan Tanjung Kuda, Kampung Bukisi, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/8/2022) pagi.

Akibatnya, satu orang meninggal dan dua lainnya hilang. Sementara 10 penumpang dinyatakan selamat.

Baca juga: 14 Kampung Adat di Jayapura Diakui Negara, Bupati: Pertama Kali di Indonesia

“Atas kejadian tersebut terdapat 10 korban selamat, satu korban meninggal dunia dan dua orang masih dinyatakan hilang,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Adapun nama-nama korban yang selamat yakni Kepala Kampung Muris Kecil Obeth Moriol Kosu, Agustina Burame, Marice Warimelena, Beti Okobron, Oktovina Konosri, Erikson Wally, Wempi Kredi, Marice Ondoapo, Kotansa Yaukwar, dan Daniel Bertabui.

Untuk dua korban yang belum ditemukan adalah Paulus Okobron dan Nataniel Demetouw. Sedangkan korban meninggal dunia yakni Zet Yerisitouw yang juga pengemudi speedboat.

Menurut Kamal, kejadian tersebut berawal saat rombongan Kepala Kampung Muris Kecil dan masyarakat, dengan total 13 orang, hendak menuju Kampung Demoi.

“Diketahui kepala kampung Muris Kecil bersama masyarakat akan menuju ke Kampung Demoi dengan menggunakan speedboat yang dikemudikan oleh Motoris Zet Yaresetouw,” ucap Kamal.

Saat rombongan tiba di Kampung Demoi dan hendak kembali menuju ke Demta, tepatnya di perairan Tanjung Kuda, kapal cepat itu dihantam ombak besar.

Akibatnya, air masuk ke dalam speedboat dan membuat mesin mati. Kapal cepat itu pun tenggelam.

"Selanjutnya para penumpang secara terpisah menyelamatkan diri dengan menggunakan papan dan jeriken yang ada di dalam speedboat,” ujar AM Kamal.

Korban yang berhasil selamat berenang menuju ke darat sekitar tiga jam dan ditemukan oleh warga di tepian laut. Mereka lalu dibawa menuju Demta.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 23 Agustus 2022

Kamal menyampaikan, proses pencarian terhadap dua korban yang hilang masih terus dilakukan dan korban yang selamat sudah dievakuasi ke Distrik Demta.

"Sampai saat ini nelayan setempat dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang belum ditemukan. Dan menurut Keterangan korban kepala kampung Muris Kecil motoris (pengemudi speedboat) sedang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com