KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengimbau masyarakat agar menghemat penggunaan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengingatkan, debit air akan berkurang saat memasuki puncak kemarau.
Baca juga: Pengedar di Jayapura Ditangkap Usai Konsumsi Narkoba, Polisi Sita 19 Kantong Ganja
BPBD Kota Jayapura sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura terkait kebutuhan air bersih warga.
"Kami anjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan air sebaik mungkin dan kalau bisa dibuat bak penampungan," kata Asep di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/8/2022).
Asep akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan yang terjadi saaat musim kemarau.
"Harus ada pengawasan terhadap hutan, terutama di daerah hulu supaya jangan ada yang menebang pohon. Harapannya pasokan air tetap terjaga," ujarnya.
Tim pemadam kebakaran di Jayapura juga telah menyiapkan kendaraan dan peralatan untuk menangani kebakaran di permukiman atau hutan.
Baca juga: Jubir PRP Jefri Wenda Kembali Ditangkap, Diduga Terkait Demo Tolak DOB di Jayapura
BPBD Kota Jayapura, kata Asep, juga membentuk tim reaksi cepat, yang terdiri dari sejumlah relawan, untuk memantau situasi di kota tersebut.
"Anggota kami tersebar di lima distrik di Kota Jayapura. Jika ada bencana, mereka cepat tanggap memberikan informasi kepada kami agar secepatnya diatasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.