KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh, memperkirakan wilayah timur Aceh akan dilanda hujan lebat selama beberapa hari ke depan.
Hujan lebat ini berpotensi meningkatkan kandungan air dalam tanah sehingga memicu tanah longsor.
Oleh sebab itu, BMKG meminta masyarakat setempat untuk waspada, terutama yang berada di wilayah dataran tinggi.
"Wilayah timur Aceh diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertakan angin petir hingga tiga hari ke depan," kata Marselinus, prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh, sebagaimana diwartakan Antara, Senin (22/08/2022).
Marselinus menjelaskan, potensi hujan lebat di wilayah timur Aceh disebabkan oleh gangguan arah angin dari arah barat laut dan timur laut.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gangguan arah angin ini membentuk awan siklon tropis dan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah timur Aceh.
Kecepatan angin diprakirakan mencapai 10 kilometer per jam, namun tidak terdeteksi potensi angin puting beliung di wilayah tersebut, kata Marselinus.
Mengenai gelombang laut perairan Selat Malaka, yang masuk wilayah timur Aceh, Marselinus menyebut masih dalam skala normal dengan ketinggian 1,5 m dan jarak 20 km dari pesisir.
Dengan demikian, Marselinus mengatakan, kondisi demikian masih aman bagi para nelayan untuk melakukan aktivitas pelayaran.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Adanya Potensi Angin Kencang dan Hujan Lebat Disertai Petir
"Kendati begitu, kami mengimbau tetap mewaspadai gelombang di perairan Selat Malaka," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.