GORONTALO, KOMPAS.com – Stasiun Meteorologi Djalaluddin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Peringatan kepada masyarakat ini berlaku selama tiga hari mulai Sabtu, Minggu dan Senin (13-15/8/2022).
Baca juga: Angin Kencang Berpotensi Landa 5 Pulau di NTT, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Potensi terjadinya hujan lebat, kilat/petir dan angin kencang pada Senin dapat terjadi di wilayah Popayato, Marisa, Taluditi, Randangan, Paguat, Bone Raya, Kabila Bone dan sekitarnya,” kata Virginia Rumimpunu, forcaster on duty, Jumat (12/8/2022).
Virginia Rumimpunu juga menambahkan pada Minggu, potensi hujan lebat, kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di daerah Bone Raya, Kabila Bone, Suwawa, Pinogu dan sekitarnya.
Sedangkan pada Senin potensi hujan lebat, kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Limboto, Batudaa, Kota Gorontalo, Tibawa, Suwawa, Bone Raya, Kabila Bone, Pinogu dan sekitaranya.
“Kepada masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca, ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah Provinsi Gorontalo,” ujar Virginia Rumimpunu.
Sebelumnya BMKG juga telah mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca akibat munculnya bibit siklon tropis 97W yang terpantau di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam.
Meskipun Gorontalo tidak terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari bibit siklon tersebut, masih ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat.
Hujan lebat, petir dan angin kencang ini disebabkan panas suhu air laut di perairan selatan Gorontalo, serta adanya daerah konvergensi yang terpantau memanjang dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan di Sulawesi bagian utara.
BMKG juga mengajak masyarakat untuk terus memantau dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari aplikasi InfoBMKG ataupun sosial media InfoBMKG Gorontalo dan tidak mudah percaya informasi hoaks yang jelas asal-usulnya.
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Mulan, Berpotensi Sebabkan Cuaca Ekstrem di Wilayah Berikut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.