MERAUKE, KOMPAS.com - Sugeng, nakhoda Kapal Kelvin 02 tewas diduga ditembak oleh tentara perbatasan Papua Nugini saat sedang berlayar di perairan Australia, pada Senin (22/8/2022) siang.
Informasi itu disampaikan oleh pihak keluarga, pemilik kapal dan anggota Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Merauke.
Saat ini, kapal nelayan itu sedang dalam perjalanan kembali ke Merauke, Papua, sambil membawa jenazah korban.
Baca juga: Kunjungi Merauke, Wamendagri Sosialisasikan UU Pembentukan Provinsi Papua Selatan
"Tanggal 13 Agustus suami saya keluar dengan delapan anak buah dan saya dengar kabar tentang peristiwa ini dari keluarga sendiri dan sudah dipastikan dengan komunikasi melalui radio," kata Nur, istri Sugeng.
Sedangkan, menurut pemilik kapal yang identitasnya tidak ingin disebutkan, kejadian penembakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIT. Hal itu berdasarkan informasi terakhir yang diterima melalui sambungan radio.
Baca juga: Mengenal Kopi Muting, Kopi Aroma Cokelat Hitam dari Merauke
"Saya komunikasi lewat radio seperti biasa pada jam 08.00 pagi dan sekitar pukul 11 siang dikatakan oleh salah satu anak buah kapal bahwa terjadi penembakan yang dilakukan oleh tentara perbatasan terhadap nakhoda di dalam ruang kemudi," kata pemilik kapal saat ditemui di rumah duka di Jalan Ternate, Kelurahan Seringgu Jaya, Senin.
Anggota Satuan Polisi Air Polres Merauke, Bripka Guntur membenarkan kejadian tersebut.
"Untuk sementara korban satu orang yaitu nakhoda kapal," kata Bripka Guntur saat ditemui di rumah duka, Senin.
Berdasarkan informasi, Kapal Kelvin 02 itu akan tiba di pelabuhan perikanan Merauke pada subuh dini hari nanti.
"Kapal akan tiba pagi ini, setelah itu jenazah korban akan dibawa ke kamar jenazah RSUD Merauke dan akan dilakukan visum," terang Bripka Guntur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.