Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan soal Jual Beli Jabatan, Ganjar: Hentikan atau Ditangkap

Kompas.com - 15/08/2022, 16:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rayakan HUT ke-72 Jawa Tengah (Jateng), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan agar para pejabat tak memperkaya diri melalui korupsi.

"Apa yang ada di Pemalang hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan, itu terdengar di mana-mana ceritanya," kata Ganjar saat menjadi inspektur upacara HUT ke-72 Jateng, di halaman kantor gubernur, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, praktik korupsi merupakan pengkhianatan terhadap kerja keras wong cilik (orang kecil). Dia tak memungkiri jika yang terjadi di Pemalang membuat masyarakat jengkel.

"Maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap," tegas Ganjar.

Baca juga: KPK Geledah Sejumlah Ruangan di Komplek Kantor Bupati Pemalang

Ganjar kemudian bercerita tentang kisah petani-petani bawang putih di Kabupaten Tegal. Meskipun berkali-kali produknya kalah saing dengan bawang impor, tapi mereka kukuh bertanam.

Semangat ini, menurut Ganjar adalah sesuatu yang patut ditiru. Sekaligus menjadi pengingat bagi para pejabat, bahwa marwah jabatan adalah untuk melayani rakyat.

"Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengaku sudah mendengar indikasi adanya penyelewengan kekuasaan di Kabupaten Pemalang.

"Suara ini sebenarnya sudah terdengar agak lama," jelasnya beberapa waktu lalu.

Setelah Bupati Pemalang MAW terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ganjar berharap pemerintahan di Kabupaten Pemalang masih berjalan baik.

"Saya akan dampingi, inspektorat juga akan mendampingi," imbuh Ganjar.

Ganjar memastikan pemerintahan di Kabupaten Pemalang segera melakukan konsolidasi dan penataan pemerintahan.

"Segera dikonsolidasikan, ditata betul hari ini, dan ini momentum yang paling bagus untuk memperbaiki itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com