Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Pemanahan Anggota Polri di Bima Ditangkap, Busur dan Anak Panah Turut Disita

Kompas.com - 15/08/2022, 11:25 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Tiga terduga pelaku pemanahan salah seorang anggota Dalmas Sat Samapta Polres Bima ditangkap personel Polsek Monta, Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.

Mereka yakni AS, ML dan MS, pelajar dari Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketiga pelaku ditangkap berikut barang bukti berupa busur dan anak panah di rumah masing-masing.

"Para pelaku ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Miliki Senjata Api Rakitan Laras Panjang, Ayah dan Anak di Bima Ditangkap

Adib menjelaskan, kasus ini bermula saat korban yakni Bripda MS, warga Desa Sie, Kecamatan Monta, pergi membeli obat untuk orangtuanya yang sakit ke Desa Tente.

Dia pergi dengan membonceng rekan perempuannya.

Setelah bertolak dari toko obat, Bripda MS tiba-tiba dipanggil segerombolan pemuda yang tengah nongkrong di perbatasan Desa Sakuru dan Tangga.

Mendengar panggilan itu, korban kemudian balik arah menemui mereka. Namun karena tidak mengenalinya ia lantas melanjutkan perjalanan.

"Korban seketika berhenti lagi karena mendangar kata makian yang dilontarkan kepadanya. Saat itu enam orang tersebut langsung berdiri dan mengatakan 'saya orang pegang hukum," ujar Adib.

Baca juga: Penyelundupan 2.250 Liter Minyak Tanah Subsidi dari Maumere Digagalkan di Bima

Kendati sempat bersitegang, Bripda MS memilih meninggalkan gerombolan pemuda itu.

Namun, beberapa orang dari mereka ngotot hingga nekat mengejar dan melesatkan anak panah ke arah tubuh korban serta rekan perempuannya.

Kendati tidak mengenai tubuhnya, Bripda MS langsung mengadukan persoalan itu ke Mapolsek Monta.

"Setelah dilakukan pencarian, personel Polsek Monta berhasil menangkap para pelaku di rumahnya bersama barang bukti panah," jelasnya.

Ketiga pelaku pengejaran dan pemanahan kini diamankan di ruang tahanan (Rutan) Mapolres Bima, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pasca kejadian dan penangkapan itu situasi dinlokasi masih terpantau kondusif," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com