Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Muba Sumsel Kritis Ditembak, Polisi Temukan Senpi Rakitan dan 20 Amunisi Milik Korban

Kompas.com - 13/08/2022, 16:53 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Banyuasin terus melakukan pendalaman terkait penembakan terhadap Muhammad Idris (39) yang merupakan Kepala Desa (Kades) Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, pada Rabu (10/8/2022).

Dari hasil penyelidikan petugas mendapatkan fakta baru di mana mereka menemukan satu senjata api rakitan (Senpira) jenis FN serta 20 peluru aktif kaliber 9mm.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, mereka semula melakukan olah TKP di tempat korban ditemukan dalam kondisi sekarat.

Baca juga: Kepala Desa di Bandung Barat Gadai Aset Desa Seharga Rp 200 Juta, Tak Sanggup Bayar Bunga Capai Rp 60 Juta

 

Dari TKP tersebut, mereka menemukan sebanyak dua amunisi di dalam tas milik korban. 

“Di TKP juga kita menemukan senpira yang ternyata saat diketahui ternyata milik korban. Dari temuan itu kami melakukan penggeladahan di rumahnya dan kembali mendapati 20 peluru yang disimpan di bawah kasur,”kata Dwi, Sabtu (13/8/2022).

Temuan peluru dan senpira itu sempat menduga bahwa korban Idris menembak dirinya sendiri sampai kritis.

Namun, hal itu masih terus didalami oleh petugas kepolisian untuk mengungkap secara pasti apakah ada percobaan bunuh diri atau bukan. 

“Kalau senjata itu digunakan untuk bunuh diri, maka penyelidikan dugaan penganiayaannya akan dihentikan dan diganti terkati kepemilikan senjata api. Tapi kami menunggu hasil dari pemeriksaan forensik apakah ada bekas mesiu atau tidak di tangan korban. Karena bila dia memegang senjata tentu ada bekas mesiu di tangannya,"ujarnya.

Kondisi Idris saat ini masih belum sadarkan diri setelah tertembus peluru di bagian dada.

Namun, korban kini sudah kembali dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk tetap mendapatkan perawatan.

“Sebelumnya dirawat di Jambi, tapi kemudian dirujuk ke Palembang. Sekarang kami menunggu korban sadar, kemarin sempat siuman namun tidak sadarkan diri kembali,”jelasnya.

Baca juga: Kendala Pengungkapan Kasus Pembunuhan Calon Kepala Desa di Ogan Ilir, Keterbukaan Warga

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Bayat Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan Muhammad Idris (39) menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Rabu (10/8/2022).

Akibatnya, Idris saat ini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jambi karena tak sadarkan diri usai peluru menembus dadanya.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Adian mengatakan, kejadian itu bermula saat seorang pelahar bernama Nopel (14) bermaksud hendak berangkat sekolah dan melewati kediaman korban.

Ketika di jalan, ia mendapati seorang pria yang sudah terkapar dengan kondisi penuh luka di pinggir jalan. Melihat kejadian itu ia langsung meminta pertolonga kepada warga sekitar.

“Setelah diperiksa ternyata korban adalah Kepala Desa Bayat Ilir. Peluru itu mengenai dada kanan dan tembus ke punggung,” kata Rio, Kamis (11/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com