Salin Artikel

Kades di Muba Sumsel Kritis Ditembak, Polisi Temukan Senpi Rakitan dan 20 Amunisi Milik Korban

MUBA, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Banyuasin terus melakukan pendalaman terkait penembakan terhadap Muhammad Idris (39) yang merupakan Kepala Desa (Kades) Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, pada Rabu (10/8/2022).

Dari hasil penyelidikan petugas mendapatkan fakta baru di mana mereka menemukan satu senjata api rakitan (Senpira) jenis FN serta 20 peluru aktif kaliber 9mm.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, mereka semula melakukan olah TKP di tempat korban ditemukan dalam kondisi sekarat.

Dari TKP tersebut, mereka menemukan sebanyak dua amunisi di dalam tas milik korban. 

“Di TKP juga kita menemukan senpira yang ternyata saat diketahui ternyata milik korban. Dari temuan itu kami melakukan penggeladahan di rumahnya dan kembali mendapati 20 peluru yang disimpan di bawah kasur,”kata Dwi, Sabtu (13/8/2022).

Temuan peluru dan senpira itu sempat menduga bahwa korban Idris menembak dirinya sendiri sampai kritis.

Namun, hal itu masih terus didalami oleh petugas kepolisian untuk mengungkap secara pasti apakah ada percobaan bunuh diri atau bukan. 

“Kalau senjata itu digunakan untuk bunuh diri, maka penyelidikan dugaan penganiayaannya akan dihentikan dan diganti terkati kepemilikan senjata api. Tapi kami menunggu hasil dari pemeriksaan forensik apakah ada bekas mesiu atau tidak di tangan korban. Karena bila dia memegang senjata tentu ada bekas mesiu di tangannya,"ujarnya.

Kondisi Idris saat ini masih belum sadarkan diri setelah tertembus peluru di bagian dada.

Namun, korban kini sudah kembali dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk tetap mendapatkan perawatan.

“Sebelumnya dirawat di Jambi, tapi kemudian dirujuk ke Palembang. Sekarang kami menunggu korban sadar, kemarin sempat siuman namun tidak sadarkan diri kembali,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Bayat Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan Muhammad Idris (39) menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Rabu (10/8/2022).

Akibatnya, Idris saat ini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jambi karena tak sadarkan diri usai peluru menembus dadanya.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Adian mengatakan, kejadian itu bermula saat seorang pelahar bernama Nopel (14) bermaksud hendak berangkat sekolah dan melewati kediaman korban.

Ketika di jalan, ia mendapati seorang pria yang sudah terkapar dengan kondisi penuh luka di pinggir jalan. Melihat kejadian itu ia langsung meminta pertolonga kepada warga sekitar.

“Setelah diperiksa ternyata korban adalah Kepala Desa Bayat Ilir. Peluru itu mengenai dada kanan dan tembus ke punggung,” kata Rio, Kamis (11/8/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/08/13/165344878/kades-di-muba-sumsel-kritis-ditembak-polisi-temukan-senpi-rakitan-dan-20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke