KOMPAS.com - Tiga dari empat korban kecelakaan antara mobil dengan kereta api di Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8/2022) malam, ternyata adalah keluarga yang baru saja pulang setelah menjenguk putranya di pondok pesantren (ponpes) Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Ketiga korban merupakan keluarga dari salah satu santri kelas 3 Madrasah Tsanawiyah di ponpes Buntet.
"Selain menjenguk santri, mereka juga turut menghadiri Haul Sesepuh dan Warga Ponpes Buntet pada Sabtu (6/8/2022) malam," kata Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, KH Ahmad Syauqi Chowas, di Ponpes Buntet, dikutip dari jabar.tribunnews.com, Minggu (7/8/2022).
Ahmad mengatakan, pihaknya mendapat kabar mengenai kecelakaan tersebut dari keluarga korban yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah.
Baca juga: Detik-detik Kereta Api Tabrak Mobil di Cirebon, 4 Tewas hingga Xpander Hangus Terbakar
Dia mengungkapkan, tiga dari empat korban dalam peristiwa itu merupakan orang tua dan kakak dari santri yang menimba ilmu di pesantren yang diasuhnya, sedangkan satu orang korban lainnya adalah kerabat yang berprofesi sebagai Guru TK.
"Di mobil itu ada orang tua dan kakak perempuan santri, serta kerabatnya, kemudian dari keluarganya menghubungi kami mengenai kejadian ini," ujar KH Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, baik atas nama pribadi maupun dari Ponpes Buntet.
Ahmad mengaku, pihak pesantren telah mengajak masyarakat, terutama para santri dan alumni Ponpes Buntet untuk mendoakan para korban serta keluarganya.
Baca juga: Detik-detik-detik Kereta Api Tabrak XPander di Cirebon, Mobil Terpental dan Terbakar, 4 Orang Tewas
"Kami mengimbau para santri dan alumni Ponpes Buntet menggelar salat gaib untuk para korban di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil dan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8/2022) malam.
Mobil Xpander berpelat nomor G 1197 MG itu menabrak KA Argo Cheribon, kemudian terpental hingga belasan meter hingga akhirnya terbakar di area persawahan.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 4 Orang Tewas
"Kami mengimbau masyarakat tengok kanan dan kiri dulu ketika melewati perlintasan sebidang untuk menyakinkan di kedua arah tidak ada kereta api yang melintas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, dikutip dari jabar.tribunnews.com, Minggu (7/8/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.