Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Polisi Korban Laka Lantas di Manggarai Timur Dibawa ke Kupang untuk Dirawat

Kompas.com - 06/08/2022, 12:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban kecelakaan bus di Kabupaten Manggarai Timur, dibawa ke Kota Kupang, untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut.

"Enam anggota hanya mengalami luka ringan, saat ini sudah di atas kapal menuju Kupang," ujar Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Setyo Budiyanto, kepada Kompas.com di Kupang, Sabtu (6/8/2022).

Mereka ke Kupang menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada.

Baca juga: Bus Angkut 22 Anggota Polda NTT Terbalik di Manggarai Timur, 6 Orang Terluka

Setelah tiba di Kupang lanjut Setyo, enam orang polisi itu akan menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Mereka akan diperiksa kondisinya dan jika diperlukan, maka akan ada perawatan lebih lanjut di RS Bhayangkara Titus Uly," kata Setyo.

Terkait kecelakaan itu, Setyo menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari lapangan, menyebutkan sopir membawa bus dengan kecepatan tinggi.

Sehingga saat akan mendahului mobil di tikungan, pada saat yang bersamaan di depan ada sepeda motor. "Mungkin karena kaget sehingga (Bus) tidak terkendali," ungkap Setyo.

Dia juga menyebut, anggotanya yang berada di dalam bus, dalam kondisi lelah setelah selesai betugas melaksanakan pengamanan di Polres Manggarai Barat.

Meski begitu, kasus kecelakaan itu sedang ditangani oleh Polres Manggarai Timur.

Baca juga: Bus Angkut Anggota Polda NTT Diduga Tabrak Motor di Jalan Trans Flores, Pengendara Motor Tewas

Sebelumnya diberitakan, bus "Gemini" nomor polisi EB 7004 DK yang mengangkut 22 anggota Direkrorat Samapta Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), terbalik di sekitar Wailengga, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Jumat (5/8/2022) malam.

Personel Polda NTT itu, baru kembali melakukan pengamanan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Benar kejadiannya sekitar pukul 20.00 Wita," ujar Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, kepada Kompas.com di Kupang, Sabtu (6/8/2022).

Setyo menyebut, enam orang anggotanya terluka akibat kejadian tersebut.

Setyo menjelaskan, bus tersebut mengangkut sekitar 22 personel Samapta Polda NTT yang akan kembali Kupang setelah melakukan pengamanan di Labuan Bajo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com