BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang lansia bernama Sukarmin (72) meninggal saat melakukan terapi di bibir Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 06.30 wita.
Korban tewas lantaran terseret arus dan tenggelam saat melakukan rutinitas terapi.
Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Berenang di Sungai Usai Belajar Kelompok, 2 Pelajar Tewas Tenggelam
Saat itu warga yang melihat korban tenggelam tidak berani menolong lantaran gelombang besar.
“Jadi salah seorang warga ini menghubungi petugas Satpolair Polresta Balikpapan untuk meminta bantuan. Jadi petugas langsung datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 06.40 Wita,” katanya kepada Kompas.com.
Kasianto mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban yang merupakan warga Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan ini pergi ke Pantai Kilang Mandiri untuk melakukan aktivitas rutin, yakni terapi berendam di air laut.
Korban mulai memasuki air pada pukul 06.15 Wita.
“Korban masuk ke Pantai Kilang Mandiri terus melakukan pemanasan olahraga dan berendam di laut. Cuaca laut saat itu gelombang besar, namun korban tetap melakukan aktivitas terapi,” ujarnya.
Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Cianjur Pecah dan Tenggelam, 2 Nelayan Hilang
Sekitar 5 menit berselang, korban terseret ombak ke tengah laut. Mengetahui dirinya terseret ombak, korban pun berteriak minta tolong.
Naas, korban tiba-tiba langsung tenggelam di laut.
Beruntung petugas Satpolair Polresta Balikpapan dibantu BPBD Kota Balikpapan tiba di lokasi kejadian dan bergegas menyelamatkan korban. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
“Tiba di lokasi petugas sudah melihat korban masih terapung. Petugas langsung berenang dan mengambil jasad korban untuk dibawa ke tepi laut. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.
Petugas kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk datang ke rumah sakit. Korban kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.