Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu TKW Cianjur di Abu Dhabi, Disiram Bubur Panas hingga Kerja di Bawah Guyuran Hujan lebat

Kompas.com - 06/08/2022, 10:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merekam dirinya sambil menangis minta dipulangkan dari negara penempatan.

Alasannya, ia tak kuat dengan perlakuan majikannya yang kerap bertindak kasar.

Video itu pun kini beredar dan viral di media sosial.

Baca juga: Tak Diberi Makan dan Diancam Ditusuk, TKW Asal Indramayu Minta Tolong Jokowi: Saya Sudah Tidak Kuat

Dalam video berdurasi 13 detik itu, perempuan berinisial NA (43) tersebut tampak menangis sembari memerlihatkan kondisi pakaiannya.

Di video kedua, sambil memerlihatkan paspor dan dokumen lainnya, ia berharap bisa segera dipulangkan.

"Assalamualaikum Pak, ini saya pegang paspor sama iqomah, tapi saya nunggu-nunggu belum diproses, belum ada kabar, belum ada jemputan, karena saya sudah tidak tahan," kata NA dalam video yang dikutip Kompas.com, Sabtu (6/8/2022). 

Ujang Kamaludin mengatakan, jika TKW dalam video tersebut adalah istrinya.

Sang istri saat ini tengah bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sejak 28 Maret 2022. 

Ujang menuturkan, istrinya kerap mendapat perlakuan kasar dari majikan.

NA sendiri sudah tiga kali ganti majikan sejak kedatangannya ke negara Timur Tengah itu.

Puncaknya, NA disiram bubur panas oleh majikannya hanya karena menaburkan bawang di atasnya. 

"Waktu itu disuruh masak bubur, majikannya marah karena ada bawangnya lalu menyuruh istri saya menghabiskan semuanya saat itu. Istri menolak karena masih panas," kata Ujang saat ditemui wartawan di rumahnya di daerah Kelurahan Sayang, Cianjur, Jumat (5/8/2022). 

Baca juga: Berkedok Investasi, Mantan TKW asal Kebumen Tipu Ribuan Orang, Kerugian Capai Rp 200 Miliar

Tak sampai di situ, sambung Ujang, sang majikan lantas mengambil panci yang berisi bubur itu lalu menyiramkan ke tubuh istrinya hingga mengenai badan dan kepala.

"Dari situ istri trauma, dan meminta ingin dipulangkan. Sekarang sudah berada di penampungan di sana," ujar dia.

Disebutkan, majikan istrinya kerap bertindak kasar, bahkan pernah menyuruh NA bekerja di bawah guyuran hujan lebat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com