Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Jokowi Saudara Angkat, Wakil Wali Kota Darwin Australia Minta Presiden Buka Kembali Penerbangan Kupang-Darwin PP

Kompas.com - 06/08/2022, 11:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Darwin, Amye Un, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka penerbangan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)-Darwin, Australia pergi pulang (PP).

Hal itu disampaikan Amye, saat menghubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/8/2022) pagi.

Amye menyebut, pernyataan Presiden Jokowi terkait konektivitas laut untuk membuka rute kapal dari Kupang-Dili-Darwin beberapa waktu lalu, disambut baik pihaknya.

Baca juga: Cerita Amye Un Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Darwin Australia, Habiskan Rp 36 Juta Saat Kampanye

Namun kata Amye, akan lebih bagus lagi jika konektivitas udara juga bisa dibuka kembali seperti beberapa tahun lalu.

"Dulu ada penerbangan dari Kupang ke Darwin pergi pulang. Tetapi sejak 2002, pesawat Merpati tidak datang lagi ke Darwin,"ungkap Amye.

Padahal kata Amye, banyak sekali warga NTT yang tinggal di Darwin, yakni sekitar 2.000 orang.

Apalagi lanjut dia, waktu tempuh pesawat dari Kupang ke Darwin terhitung cepat, yakni hanya 1 jam 20 menit.

Menurut Amye, banyak warga NTT dan juga warga negara Australia yang ada di Darwin, ingin berkunjung ke NTT untuk menikmati keindahan alam seperti di Pulau Timor, Rote dan Labuan Bajo.

Tetapi, karena tidak ada penerbangan langsung, maka mereka akhirnya menikmati liburan di Pulau Bali.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Banyuwangi Tak Terganggu Abu Vulkanik Gunung Raung

Termasuk juga, warga NTT yang kini menjadi warga negara Australia, jika ingin ke NTT, terpaksa harus transit di Bali dan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk menginap dan makan minum.

"Kalau ada penerbangan langsung ke Kupang, tentu warga NTT akan mendapat manfaat secara ekonomi," ujar wanita asal Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Amye mengaku, terus mempromosikan keindahan alam yang ada di NTT kepada warga Australia, agar mereka tertarik berkunjung.

Baca juga: Bandara Pondok Cabe Layani Penerbangan ke Blora dan Purbalingga, Bamsoet: Bisa Persingkat Jarak Tempuh

Amye mengatakan, usulan untuk membuka penerbangan Kupang ke Darwin, telah disampaikannya kepada Gus Dur dan Susilo Bambang Yudhoyono, saat keduanya masih menjabat sebagai presiden dan berkunjung ke Australia.

Namun, usulan itu tidak pernah terealisasi hingga saat ini.

"Sehingga di era Presiden Jokowi yang telah kami anggap sebagai saudara angkat kami, kami harap penerbangan Kupang-Darwin PP segera dibuka kembali," harap Amye.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com