Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Primitif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

Kompas.com - 03/08/2022, 14:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari primitif merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Tari Primitif berkembang di sejumlah daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua.

Perkembangan tarian primitif terjadi pada masa primitif  atau sebelum masyarakat memiliki peradaban. Bentuk tarian lebih sederhana.

Meski muncul sebelum peradaban, beberapa tari primitif masih dikenal hingga kini.

Pengertian Tari Primitif

Masa primitif merupakan zaman prasejarah, yakni masa sebelum kerajaan sehingga belum memiliki pemimpin formal.

Tari primitif adalah tari yang berkembang pada masa masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban. 

Salah satu perkembangan periodesisasi seni tari yaitu sekitar 20.000 SM hingga 400 M, masa tersebut disebut periodisasi primitif.

Pada zaman masyarakat primitif terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Pada zaman batu tarian hanya diiringi dengan sorak sorai dan tepuk tangan. Sedangkan pada zaman logam sudah ditemukan instrumen musik berupa nekara.

Baca juga: Tari Tor-Tor Massal, Daya Tarik Festival Danau Toba

Nekara adalah suatu alat seperti tambur besar yang bentuknya seperti dandang terbalik atau ditelungkupkan.

Nekara banyak terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, Pulau Sumbawa, Pulau Roti, Pulau Leti, serta Pulau Slear.

Dalam lukisan-lukisan yang terdapat dalam nekara terdapat gambar penari yang di bagian atasnya dihiasi bulu-bulu burung dan daun-daunan.

Saat itu, seni muncul sebagai ungkapan perasaan ekspresi manusia atas suasana tertentu.

Lonjakan kegembiraan maupun lompatan manusia purba saat berburu binatang merupakan ekspresi yang disusun dalam bentuk tarian.

Tari primitif merupakan tarian yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Rekayasa Pembunuhan Jadi Kecelakaan, Pria di Ponorogo Bunuh Tetangganya Saat Mabuk

Rekayasa Pembunuhan Jadi Kecelakaan, Pria di Ponorogo Bunuh Tetangganya Saat Mabuk

Regional
Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Regional
Stadion Benteng Reborn Sukses Bangkitkan Sportainment di Kota Tangerang

Stadion Benteng Reborn Sukses Bangkitkan Sportainment di Kota Tangerang

Regional
Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com