Nekara banyak terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, Pulau Sumbawa, Pulau Roti, Pulau Leti, serta Pulau Slear.
Dalam lukisan-lukisan yang terdapat dalam nekara terdapat gambar penari yang di bagian atasnya dihiasi bulu-bulu burung dan daun-daunan.
Saat itu, seni muncul sebagai ungkapan perasaan ekspresi manusia atas suasana tertentu.
Lonjakan kegembiraan maupun lompatan manusia purba saat berburu binatang merupakan ekspresi yang disusun dalam bentuk tarian.
Tari primitif merupakan tarian yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Tarian ini lebih menekankan pada pemujaan roh leluhur dan estetika tari.
Baca juga: Kepercayaan Animisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya
Tari primitif memiliki sejumlah ciri-ciri sesuai perkembangan zaman pada waktu itu, yaitu:
Tari primitif terdapat di sejumlah daerah di Indonesia. Berikut ini contoh tari primitif.
Baca juga: Tari Perang, Melambangkan Kepahlawan dan Kegagahan Rakyat Papua
Sebagai informasi, tari primitif berbeda dari tari tradisional. Tari tradisional merupakan tari yang lebih moderen dari tari primitif.
Sumber:
bobo.grid.id dan ejournal.unib.ac.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.