Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ridwan Nyaris Tersambar Truk Rem Blong di Tasikmalaya, Bak Truk Mengenai Lengan Kaus Saya

Kompas.com - 03/08/2022, 11:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan makanan ringan mengalami rem blong dan menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas. Kejadian ini terjadi di pertigaan lampu merah Rancabango, depan Transmart Kota Tasikmalaya, Selasa (2/8/2022) siang.

Truk bernomor polisi Z 8456 LF mendadak tak bisa berhenti saat rambu lalu lintas lampu merah menyala. Kendaraan itu menghantam dua sepeda motor di depannya, sampai seorang pengendara meninggal di lokasi.

Salah satu pengendara yang selamat dari kejadian ini adalah Ridwan (26).

Saat kejadian, Ridwan berada persis di pinggir Jalan Letnan Harun. Posisinya nyaris bersentuhan dengan truk rem blong.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Diduga Rem Blong di Tasikmalaya

"Truk hanya mengenai lengan kaus yang saya kenakan. Kalau saja saya oleng sedikit, mungkin sudah tersambar," kata Ridwan di lokasi, dikutip Tribun Jabar.

Saat kejadian, kata Ridwan, volume kendaraan di Jalan Letnan Harus cukup padat. Saat lampu merah pertigaan Rancabango menyala, semua kendaraan berhenti.

Namun saat itu, Ridwan mendengar ada suara truk dari arah belakang.

"Namun saya mendengar deru mesin truk dari arah belakang. Ternyata ada truk meluncur dan oleng ke kiri lalu menabrak sejumlah kendaraan. Truk baru berhenti setelah menabrak tiang reklame," ujar Ridwan yang tampak masih pucat.

Ridwan yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy langsung syok karena ada pengendara lain yang tergilas dan terseret truk tersebut.

"Saya terkejut dan gemetar tak bisa bergerak. Terlebih bak truk hampir saja mengenai lengan saya," ujar Ridwan.

Warga sekitar kemudian berdatangan memberikan pertolongan. Termasuk sejumlah anggota Satlantas yang tengah berjaga.

Ridwan yang masih syok segera dipapah warga ke pinggir dan ditenangkan. Sementara sepeda motornya dituntun warga.

"Saya melihat memang anak ini hampir saja terseret truk. Malah sebelumnya saya berfikir terseret, tapi ternyata alhamdulillah tidak," kata Dede (48), salah seorang saksi mata.

Baca juga: Kronologi Elf Terjun Jurang di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Diduga Rem Blong

Kastlantas, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Anaga Budiharso mengatakan, truk muatan makanan ringan dari Jakarta mengalami kecelakaan di Jalan Letnan Harun.

Tiba di lampu merah pertigaan Rancabango, truk mengalami rem blong sehingga terus meluncur. Padahal traffic light sedang merah dan semua kendaraan berhenti.

"Akibat musibah itu, seorang pengencara bernama Candra (62), warga Jalan Paseh, meninggal dunia akibat tergilas. Truk juga menabrak dua sepeda motor namun semua penumpangnya selamat," kata Anaga.

Sopir truk, Aep Saepudin (32), warga Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, diamankan berikut truk serta kendaran lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Ridwan Selamat dari Maut dalam Kecelakaan Truk Rem Blong di Tasikmalaya, Kena Ujung Kaosnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com