Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Tanah Bergerak Rusak 30 Rumah Warga dan Fasum di Majene

Kompas.com - 21/07/2022, 11:40 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Puluhan rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rusak akibat fenomena tanah bergerak, Rabu (20/7/2022).

Meski pergerakan tanah diketahui sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, namun yang terparah baru dirasakan warga dalam sepekan terakhir.

Sejumlah warga khawatir rumahnya ambruk lantaran struktur bangunan rumah mereka kini retak dan mengalami patahan.

Kerusakan terparah puluhan rumah dan fasilitas umum akibat pergerakan struktur tanah ini terjadi di lingkungan Limboro Barat, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur.

Baca juga: Panik dan Trauma Gempa, Warga Majene Berhamburan Keluar Ruangan Cari Tempat Aman

Lahan dan jalan-jalan vital di lokasi terlihat mengalami retak panjang bahkan terbelah hingga kedalaman beberapa meter.

Kondisi yang sama juga terjadi di tengah lingkungan pemukiman warga.

Dinawati warga Kelurahan Tande mengatakan, peristiwa tanah bergerak sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.

Namun, baru seminggu terakhir dirasakan paling parah dan pergerakannya cepat.

Rumah Dinawati mengalami retakan bahkan patah di sejumlah tempat karena tanah di dasar rumahnya amblas atau terbelah.

"Sudah lama ini tanah bergerak tapi baru dua minggu skalanya besar dan menimbulkan kerusakan berupa keretakan di beberapa sisi rumahnya," kata Dinawati, Kamis (21/7/2022).

Kerusakan terparah terjadi di bagian dapur di bagian lantai.

Seperti warga lainnya, Dinawati yang khawatir dengan kejadian ini berharap pemerintah segera hadir dan memberikan solusi kepada masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com