Terutama yang rumahnya saat ini terdampak parah akibat fenomena alam tersebut.
Sekertaris Lurah Tande, Awaluddin mengatakan, saat ini tercatat sekitar 30 rumah warga mengalami kerusakan akibat fenomena tanah bergerak.
Umumnya banguan rumah mereka terbelah dari dasar lantai hingga rangka atap dan plafon.
"Untuk rumah rusak ada sekitar 30 unit, tapi ini belum data valid karena masih terus dilakukan pendataan," ujar dia.
Awaluddin mengatakan, fenomena tanah bergerak tak hanya merusak rumah warga, tetapi juga merusak fasilitas umum seperti Kantor Kelurahan Tande, sekolah dan masjid.
Kantor Kelurahan Tande mengalami patahan di sejumlah sudut hingga dinding.
Pemerintah setempat belum memberikan solusi bagaimana menghadapi fenomena alam berupa tanah bergerak tersebut.
Namun, pemerintah saat ini telah berupaya mengambil atau melakukan berbagai upaya dalam menghadapi fenomena alam tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.