Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Perampok, Guru Honorer Ditangkap Polisi, Terima Uang Rp 5 Juta tapi Mengaku Tidak Tahu Apa-apa

Kompas.com - 15/07/2022, 10:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gunawan (32), seorang guru honorer di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditangkap polisi karena menjemput perampok yang tak lain rekannya sendiri.

Ia mengaku tak tahu terkait perampokan yang dilakukan rekannya yang bernama Syukur (46) yang berprofesi sebagai petani.

Menurut Gunawan, ia hanya diminta untuk menjemput kawannya dan diberi uang Rp 5 juta.

"Saya cuma guru, tidak ada kerjaan lain, saya tidak tahu (perampokan) itu, saya disuruh jemput, saya dikasih uang lima juta," kata dia Kamis (14/8/2022).

Baca juga: Diduga Dirampok, Remaja Putri di Lampung Ditusuk OTK 10 Kali di Kamar Kos

Gunawan membenarkan jika ia berprofesi sebagai guru honorer dengan gaji Rp 850.000 per per bulan. Selama 8 tahun dia menjadi tenaga pendidik di tempatnya mengajar dan tak ada pekerjaan lainnya.

"Aku cuma jemput kawan, kurang tahu (kalau soal perampokan itu)," katanya.

Rampok karyawan perusahaan simpan pinjam

Perampokan dilakukan Syukur dan rekannya, Dika (DPO) di jembatan dua Desa Pulau Lebar, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara pada 2 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban adalah Nikmatul Ulya (30) dan Bobi Saputra (26), karyawan PT PNM yakni perusahaan simpan pinjam tingkat desa.

Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Oktariansyah mengatakan kedua pelaku yakni Syukur dan Dika mengancam kedua korban dengan senjata api.

Baca juga: Gerai Alfamart di Lebong Bengkulu Dirampok, Pelaku Gunakan Senjata Api

Lalu kedua pelaku mengambil paksa uang Rp 90 juta yang ada dalam tas yang dibawa korban.

"Korban ditodong oleh para pelaku menggunakan senjata api rakitan," kata Herwan.

Uang tunai tersebut rencananya akan digunakan untuk pencairan bagi nasabah simpan pinjam PT PNM.

"Para pelaku ini hanya mengambil uang saja, mereka tidak mengambil sepeda motor korban, dua korban ini bawa motor masing-masing," katanya.

Dua korban tidak dianiaya oleh para pelaku, namun mendapat ancaman kekerasan dengan menempelkan pistol di kepala korban.

Baca juga: Penjual Angkringan di Kebumen Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dirampok Saat Berjualan Dini Hari

Setelah melakukan aksinya, para tersangka melarikan diri ke dalam hutan dengan berjalan kaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com