Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Polewali Mandar Belum Tiba, Ratusan Botol Air Zamzam Tiba di Kantor Kemenag

Kompas.com - 15/07/2022, 10:20 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan botol berisi air zamzam tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, jelang kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.

Rencananya, pihak Kemenag akan mendistribusikan langsung air tersbeut kepada masing-masing keluarga jemaah.

Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Tidak Diperbolehkan Bawa Air Zamzam ke Pesawat

Sebanyak 229 botol air zamzam sudah tiba di kantor Kemenag sejak Kamis (14/7/2022). Sementara jemaah direncanakan tiba pada 12-13 Agustus mendatang.

Jumlah air tersebut sesuai dengan dengan jumlah jemaah haji Polewali Mandar yang tergabung dalam kloter 13 dan 18.

Saat ini, air itu disimpan di gudang kantor Kemenag, dan sebagian lagi sudah dibagikan kepada keluarga jemaah.

Adapun untuk mendapatkan air tersebut, keluarga jemaah wajib melampirkan fotokopi KTP, dan biaya pelunasan haji.

Salah satu keluarga jemaah haji, Nandar menuturkan, mereka datang lebih awal untuk mengambil airnya. "Supaya tidak berdesakan di lokasi," jelas dia.

Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji Kemenag Polewali Mandar, Manju menuturkan, sesuai aturan dari pemerintah Arab Saudi, jemaah dilarang membawa sendiri air zamzam.

Karena itu, pemerintah akan mendistribusikan air melalui embarkasi masing-masing, yang akan diambil pihak keluarga.

Nantinya, setiap keluarga jemaah haji bakal menerima satu botol berukuran lima liter. Proses pendistribusian akan rampung sebelum jemaah kembali ke Tanah Air.

Baca juga: Bandara Jeddah Bolehkan Bawa Zamzam Lima Liter, Kemenag: Jemaah Dibagikan di Debarkasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com