Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan yang Hilang di Kupang Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Oebali

Kompas.com - 11/07/2022, 21:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan nelayan yang hilang saat mencari ikan di Perairan Selatan Air China, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/7/2022).

"Nelayan yang bernama Hosni Viktor Adu (30) ditemukan tadi sekitar pukul 10.15 Wita," ujar Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin.

Putu menyebut, saat proses pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua kelompok.

Baca juga: Cari Nelayan yang Hilang, Tim SAR Kupang Temukan Perahu Mati Mesin di Tengah Laut

Kelompok yang pertama mencari di dalam laut wilayah Perairan Selatan Air China dan kelompok kedua menyisir di sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu, Kabupaten Kupang sejauh 13 kilometer.

"Pencarian dimulai sejak pukul 06.00 Wita," kata Putu.

Kemudian, pada pukul 10.15 Wita, tim SAR gabungan yang terdiri dari petugas SAR Kupang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kupang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, aparat Desa Tasikona, keluarga dan masyarakat, setempat berhasil menemukan Hosni.

Hosni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir Pantai Oebali pada koordinat 10°19'56.454"S-123°33'40.084"E, atau 6 kilometer dari lokasi dia dilaporkan hilang.

Setelah ditemukan, jenazah Hosni lalu diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah di Desa Tasikona, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.

Baca juga: Kesal Ditegur Saat Buat Keributan di Pesta, Pria Asal Kupang Tikam Pasangan Pengantin

Sebelumnya diberitakan, tim SAR Kupang mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Air China, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang.

Saat proses pencarian, petugas justru menemukan seorang nelayan lain yang perahunya sedang mengalami mati mesin di tengah laut.

"Kita akhirnya menyelamatkan nelayan yang perahunya mati mesin. Sedangkan nelayan yang kita cari belum ditemukan," ujar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com