KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Air Cina, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang.
Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, nelayan yang hilang tersebut bernama Hosni Viktor Adu (30).
Baca juga: 6 Tahun di Kupang, 6 Pengungsi Asal Afganistan Akhirnya Dikirim ke Kanada dan Australia
Menurut Putu, saat mencari Hosni, petugas justru menemukan seorang nelayan lain yang perahunya sedang mengalami mati mesin di tengah laut.
"Kita akhirnya menyelamatkan nelayan yang perahunya mati mesin. Sedangkan nelayan yang kita cari belum ditemukan," ujar Putu, kepada sejumlah wartawan, Senin (11/7/2022).
Awalnya lanjut Putu, pihaknya menerima informasi ada nelayan yang hilang saat memancing ikan di Perairan Air Cina, Sabtu (9/7/2022).
Pihak keluarga dan warga sekitar berupaya mencari, tetapi korban belum ditemukan.
"Nelayan yang hilang itu diperkirakan berada pada koordinat 10°22’28,00″S–123°35’07,00″ E," jelasnya.
Pihaknya lalu mengerahkan empat anggota penyelamat dan dua anak buah kapal (ABK) ke lokasi menggunakan rigid inflatable boat (RIB).
Sebagian petugas menyisir di sekitar perairan Air Cina, sedangkan lainnya menyisir di sepanjang Pantai Batu Kea Desa Oebali, Kabupaten Kupang.
Tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena kondisi angin kencang di sekitar lokasi kejadian, serta tinggi gelombang yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.