Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahun di Kupang, 6 Pengungsi Asal Afganistan Akhirnya Dikirim ke Kanada dan Australia

Kompas.com - 08/07/2022, 10:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam pengungsi asal Afganistan akhirnya diterima sebagai warga negara Australia dan Kanada.

Mereka pun dikirim ke dua negara itu, setelah menunggu selama enam tahun di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: 10 dari 26 Pemuda yang Terlibat Kasus Penganiayaan di Kupang Jadi Tersangka

Mereka meninggalkan Kupang dengan pengawalan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang Melsy LY Fanggi dan staf Sub Seksi Ketertiban Marlitha D Kote Pa.

"Mereka ini satu keluarga, terdiri dari suami, istri dan anak," ujar Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang, Melsy LY Fanggi, kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022) pagi.

Melsy memerinci, pengungsi berinisial MBR, bersama istri dan tiga anaknya dikirim ke Kanada. Sedangkan seorang pria berinisial SM dikirim ke Australia.

Melsy menjelaskan, pemindahan pengungsi tersebut mengunakan pesawat Batik Air dari Kupang menuju Bandar Soekarno Hatta, Jakarta.

Setelah tiba di Ibu Kota, mereka akan dijemput oleh staf IOM Jakarta, kemudian dilakukan serah terima kepada Rudenim Jakarta. 

“Selanjutnya petugas pengawalan dan pengungsi menuju ke tempat penampungan sementara Community House Paramount Dormitory Serpong, Tangerang, yang berada di bawah pengawasan Rudenim Jakarta," ujar Melsy.

Menurut Melsy, proses pemindahan pengungsi tersebut dalam rangka penempatan ke negara ketiga. Semuanya lanjut Melsy, diatur oleh IOM dan UNHCR.

Baca juga: Berkas Perkara Istri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Dilimpahkan ke Jaksa

"Kami hanya terima nama-nama dari IOM untuk diproses ke negara ketiga," ujar Melsy.

Melsy berharap, sejumlah pengungsi lain juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti enam orang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com