Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Penambang Ilegal di Manokwari Jalani Sidang Perdana

Kompas.com - 07/07/2022, 20:31 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sebanyak 31 tersangka kasus penambangan emas ilegal di kawasan Waserawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Manokwari, Kamis (7/7/2022).

Sidang yang dipimpin hakim ketua Cahyono Riza Adrianto dan dua hakim anggota itu membacakan dakwaan untuk para tersangka oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

"Sidang hari ini dengan agenda pembacaan dakwaan, silakan Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaan," kata Cahyono.

Baca juga: Pegawai Dinas Dukcapil Manokwari Hentikan Aksi Mogok, Pelayanan Kembali Normal

Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Manokwari, Rian Ardiansyah mengatakan, 31 orang terdakwa dihadirkan dalam sidang pembacaan dakwaan. Berkas para terdakwa dipisah menjadi 10 berkas.

"15 terdakwa dilakukan sidang pertama, kemudian dilanjutkan dengan 10 terdakwa dan selanjutnya 6 terdakwa," kata Rian Ardiansyah di Pengadilan Negeri Manokwari.

Sementara itu, kuasa hukum 15 terdakwa, Paulus Konstan Simonda mengatakan, total terdakwa yang ia dampingi sebanyak 15 orang.

Baca juga: Lagi, Orangtua Siswa di Manokwari Geruduk Sekolah karena Anaknya Tidak Lolos Seleksi

"Kami tidak melakukan eksepsi, nanti kita lihat saja pada fakta persidangan, apakah klien saya ini ada niat untuk melakukan kejahatan atau tidak," kata Simonda usai sidang.

Sementara, kuasa hukum 16 terdakwa lainnya, Ruben F.O Sabami meminta Jaksa Penuntut Umum menghadirkan pemilik ekskavator.

"JPU harus menghadirkan pemilik ekskavator, sebab selain tersangka, ekskavator merupakan objek atau bagian dalam peristiwa pidana ini," kata Ruben dalam persidangan.

Sidang itu berakhir pada pukul 19.30 WIT. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis (14/7/2022) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi.

JPU menjerat para terdakwa menggunakan Pasal 89 Ayat 1 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com