MANOKWARI, KOMPAS.com - Pembangunan Pasar Sanggeng Manokwari yang terbakar pada 2018 akan dimulai tahun depan. Pembangunan pasar itu dibiayai pemerintah pusat.
Pasar tersebut akan dibongkar dan dibangun ulang menjadi pasar modern berlantai empat.
Baca juga: Stunting di Manokwari Capai 1.114 Kasus
"Sudah diusulkan dan sekarang mendapat rekomendasi dari Kementrian Perdagangan dan Kementrian PUPR agar dibangun Pasar Sanggeng melalui anggaran dari APBN karena fiskal tidak memadai," kata Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi di Manokwari, Rabu (29/6/2022).
Pasar baru itu nantinya akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Manokwari. Pembangunan pasar itu juga bisa menopang perekomian masyarakat dan menunjang penataan kota menjadi lebih baik.
"Kapasitas tampung sekitar 1.500 pedagang. Nanti dibangun oleh Balai Cipta Karya Provinsi awal pembangunan tahun depan, rencana satu Kali pembangunan bukan multi year," ucap Yan.
Pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk para pedagang agar bersedia direlokasi.
"Kami sudah lakukan kordinasi dengan asosiasi pedagang Pasar Sanggeng dan mereka siap direlokasi di pasar sementara," ucapnya.
Baca juga: Saat 60 Perahu Tradisional Dihias untuk Mengitari Teluk Doreri Manokwari...
Soal pasar sementara, kata Yan Ayomi, ada beberapa pilihan tempat yang dijadikan pasar sementara atau pasar darurat.
"Ada beberapa lokasi yaitu di belakang kantor Perbankan Sanggeng, di Jalan Percetakan pasar Borobudur dan sebagian di Pasar Wosi, juga di Marina Kelurahan Amban," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.