Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wilson, Pemuda Semarang yang Dirikan Perusahaan Supercomputer Komersial di Indonesia

Kompas.com - 07/07/2022, 05:16 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi Wilson Lisan, komputer adalah "kekasihnya". Jadi untuk menunjukkan "rasa cintanya", pemuda asal Kota Semarang, Jawa Tengah itu mendirikan perusahaan supercomputer komersial.

Kecintaannya terhadap dunia teknologi mulai terjadi ketika dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski begitu, dirinya baru mempunyai komputer sendiri saat SMA.

Karena kesukaannya pada teknologi itulah, dirinya menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Elektronika & Instrumentasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca juga: Dibuat 2.000 Tahun Lalu, Komputer Super Prediksikan Gerhana Matahari

Selama berkuliah, Wilson mengungkapkan dirinya aktif mengikuti lomba di bidang teknologi informasi sebagai sarana mengasah dan meningkatkan kemampuannya.

"Jadi di situlah banyak mendapatkan pengetahuan, koneksi di industri teknologi," jelas Wilson saat ditemui Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Wilson Lisan makin memperdalam ilmunya dengan mendapat beasiswa S2 di University of Edinburgh, Skotlandia.

Sempat hampir drop out (DO) dari kampusnya, Wilson pantang menyerah dan menyelesaikan studi S2 pada 2018 dengan gelar Master of Science (MSc).

Ciptakan perusahaan teknologi informasi dan layanan supercomputer komersial

Pulang ke Indonesia, Wilson lalu mendapat ide untuk mengembangkan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dia miliki.

Baca juga: Komputer Apple-1 Masih Berfungsi Normal, Terjual Rp 5 Miliar

Jadilah pada 2020, dia mendirikan perusahaan teknologi informasi di Kota Semarang yang diberi nama EFISON Lisan Teknologi.

Perusahaannya itu menyediakan sejumlah layanan, seperti jasa integrasi sistem komputer, hingga jual beli komputer maupun server.

Namun, daya tarik dari EFISON adalah supercomputer, yakni komputer dengan kemampuan sangat tinggi, untuk tujuan komersial.

Wilson mengatakan, dirinya melihat betapa penting dan esensial penggunaan komputer super di Tanah Air.

Tentu, jika berbicara biaya, maka Wilson harus merogoh kantongnya dalam-dalam untuk membangun usahanya.

“Yang saat ini saya bangun bisa berkisar di angka Rp 4 miliar, namun masih tahap satu. Ke depannya bisa terus bertambah. Untuk dukungannya, salah satunya ada dari investor yang merupakan warga lokal,” tutur Wilson.

Baca juga: Ini Dia 5 Virus Komputer Pertama di Dunia dan Penciptanya

Wilson dan Latansa, pendiri dan penyedia layanan ALELEON Supercomputer pertama di Indonesia, Senin (4/7/2022). KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri Wilson dan Latansa, pendiri dan penyedia layanan ALELEON Supercomputer pertama di Indonesia, Senin (4/7/2022).

Komputer super yang dinamai ALELEON Supercomputer dapat melayani sistem di sejumlah bidang, seperti industri kimia, bioteknologi, gempa bumi, deep learning, hingga big data.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com