Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Kantor ACT Ciamis Setelah Dugaan Penyelewengan Dana ACT Jadi Sorotan

Kompas.com - 05/07/2022, 22:42 WIB
Reni Susanti

Editor

CIAMIS, KOMPAS.com - Dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) oleh para petingginya jadi sorotan. Lantas bagaimana kegiatan ACT di daerah?

Salah satu kantor yang dikunjungi adalah kantor ACT Ciamis. Kantor yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah tutup.

Pada Selasa (5/7/2022) siang, pelang nama masih terpasang di satu rumah toko (ruko) namun tidak ada aktivitas sama sekali.

“Per Juli dimerger ke Tasik,” ujar Herdin, Pimpinan ACT, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Dana di ACT dan Peringatan Pemerintah

Dengan alasan itu, semua kegiatan ACT Ciamis dikelola langsung ACT Tasikmalaya.

“Sekarang berkantornya di Tasikmalaya tapi untuk implementasi program dan membantu mengikhtiarkan permasalahan masyarakat di Ciamis mah tetap jalan, walau terbatas,” katanya.

Per Juli 2022, ATC Ciamis merger dengan ATC Tasikmalaya dan berkantor di Tasikmalaya.

Untuk informasi lebih lanjut, Herdin yang mengaku sedang berada di Makkah, mengarahkan agar menghubungi ATC Tasikmalaya mengenai informasi lainnya.

Diketahui, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Organisasi ini memiliki banyak program bantuan baik di dalam negeri maupun di luar negeri .

Baca juga: ACT Sebut Benahi Manajemen Sebelum Laporan Dugaan Penyimpangan Terbit

Dikutip dari laman act.id, bantuan untuk dalam negeri termasuk di antaranya bekerja sama dengan perusahaan es krim, dengan tujuan membangun kembali sekolah di Lombok, NTB, yang terdampak gempa.

Termasuk melakukan penyaluran untuk zakat umat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ramai tentang ACT Selewengkan Uang yang Dikelola, Begini Kondisi Kantor di Ciamis,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com