Meriahkan Y20, Jabar Adakan Youth Innovation Festival untuk Publik

KOMPAS.com – Untuk memperingati Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengadakan sejumlah side event. Salah satunya, Youth Innovation Festival, yang akan digelar secara hibrida di Kota Bogor pada 21 Agustus 2022.

Sebagai informasi, provinsi Jabar dan DKI Jakarta menjadi tuan rumah KTT Y20 dan Urban 20 (U20). Kedua konferensi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Presidensi G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022.

Dalam Konferensi Pers Y20 secara daring, Sabtu (2/7/2022), Co Chairman Y20 Michael Sianipar mengatakan bahwa pemilihan Bandung dan Bogor untuk kegiatan Y20 bukan tanpa alasan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut KTT Y20 Jadi Platform Anak Muda Bangun Masa Depan

"Kami ingin mengenalkan kepada para pemuda dunia bahwa Jabar memiliki kota-kota yang menarik dan bersejarah, seperti Kota Bandung tempat digelarnya Konferensi Asia Afrika 1955," kata Michael dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Adapun dalam kegiatan Youth Innovation Festival yang akan digelar di Kota Bogor akan diisi oleh berbagai agenda, salah satunya, Jabarkan.

"Jabarkan adalah sebuah talkshow yang menghadirkan 22 tokoh dan ahli untuk membahas empat tema besar Y20. (Selain itu), juga ajang sosialisasi hasil KTT Y20 yang digelar sebelumnya" ujar Michael.

Baca juga: Kucurkan Dana Rp 2,7 Miliar, Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah KTT Y20

Di samping itu, terdapat agenda Youth Innovation Hunt dalam gelaran tersebut. Ada pula karya dari 50 inovator komunitas dan sekolah yang terpilih dan sudah dikurasi sebelumnya.

"Kami ingin Y20 menjadi perhelatan bersama semua pemuda, bukan ekslusif. Jadi, harus dinikmati dan dirasakan publik," tutur Michael.

Baca juga: Forum Pra-KTT Y20: Generasi Muda Bisa Selamatkan Bumi Lewat Ekonomi Sirkular

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang menjadi narasumber dalam konferensi pers tersebut bersama Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, format Y20 atau bentuk penyelenggaraannya harus memiliki kekhasan anak muda.

"Dinamis, kreatif, dan jangan terlalu formal agar bisa diterima semua kalangan. Dalam pra-event, sebaiknya dibuat juga video-video singkat menuju Y20," katanya.