Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piton 4 Meter di Plafon Rumah, Damkar Tunggu 3 Jam untuk Evakuasi

Kompas.com - 02/06/2022, 09:39 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tim Damkar Kota Salatiga melakukan evakuasi ular piton yang berada di plafon rumah. Upaya tersebut membutuhkan kerja keras karena ular sepanjang kurang lebih 4 meter tersebut bergelantung kuat di kayu-kayu penyangga atap. 

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan, tim Damkar melakukan evakuasi tersebut atas laporan Dewi, warga Perumahan Argotunggal, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

"Laporan masuk pada Rabu (1/6/2022) sekira pukul 12.53," kata Joko.

Baca juga: Menyerang Saat Diusir, Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter di Probolinggo Akhirnya Dibunuh

Setelah ada laporan tersebut, Regu 3 Damkar Kota Salatiga langsung meluncur ke lokasi.

"Diketahui bahwa ular piton peliharaan lepas, selanjutnya petugas Damkar diminta membantu untuk mengevakuasi," jelasnya.

Namun upaya evakuasi tidak bisa segera dilakukan. Petugas harus menunggu kurang lebih tiga jam untuk mengevakuasi ular tersebut.

"Situasi tidak memungkinkan serta dirasa bisa mencederai ular tersebut atau bisa membuat mati ular piton tersebut. Sehingga petugas menunggu sekira tiga jam. Ini agar ular tidak stres," kata Joko.

Setelah situasi kondusif, ular tersebut bisa dievakuasi oleh petugas yang menaiki tangga dan kemudian diserahkan ke pemiliknya.

"Tidak terlalu lama evakuasinya, setelah dilihat ular tenang langsung dievakuasi," paparnya.

Dia mengimbau kepada pemilik hewan peliharaan, terutama hewan melata, untuk selalu mengecek kondisi kandang.

"Harus diperhatikan betul kandang dalam keadaan aman agar hewan tidak lepas dan dipelihara dengan baik," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com