Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pimpin Salatiga 2 Periode, Yuliyanto Ingin Istirahat dari Dunia Politik

Kompas.com - 19/05/2022, 17:02 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pasangan Yuliyanto dan Muh Haris akan mengakhiri kepemimpinan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga pada Minggu (22/5/2022).

Pasangan ini telah memimpin Salatiga selama dua periode, pada 2011-2016 dan 2017-2022.

Ditemui Kamis (19/5/2022), Yuliyanto mengatakan akan istirahat dulu dari dunia politik.

"Dua periode tentu banyak capaian dan yang belum tercapai selama memimpin Salatiga, apalagi kemarin selama dua tahun terkena pandemi Covid-19 sehingga banyak program yang tidak berjalan maksimal," ungkapnya.

Baca juga: Nol Kasus, Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Salatiga Beralih Fungsi

Yuliyanto menegaskan setelah tidak lagi menjabat, akan fokus pada kegiatan sosial dan kembali berwiraswasta.

"Kegiatan sosial itu pasti, juga nanti berdagang lagi, wiraswata lagi," paparnya.

Disinggung mengenai target pribadi sebagai politisi, Yuliyanto menyatakan belum berpikiran lebih jauh.

"Kalau untuk partai, target tetap lebih baik dari pemilu kemarin yang dapat empat kursi, besok harus bisa lebih. Ini juga sebagai pijakan untuk pilkada," kata Yuliyanto yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga.

"Kalau saya belum ada pikiran untuk DPRD Jateng atau RI, gubernur atau wakil gubernur. Nanti fokus di sosial dan dagang dulu," kata Yuliyanto.

Baca juga: Kekurangan Oksigen Saat Padamkan Api di Toko Sepatu, Petugas Damkar Dilarikan ke RSUD Salatiga

Dia juga menyampaikan sampai saat ini belum memiliki jagoan untuk Pilkada 2024 Kota Salatiga.

"Belum ada kandidat, tapi kalau memang ada yang baik, yang bisa meneruskan program yang telah disusun serta mendapat dukungan masyarakat, kita juga akan mendukung," terangnya.

Yuliyanto mengkungkapkan, untuk membangun Kota Salatiga, dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk partai politik.

"Tentu tetap dibutuhkan koalisi, tidak bisa berjalan sendiri. Apalagi untuk konstelasi politik, koalisi itu penting," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com