Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Hari Lahir Pancasila PDI-P di Pinggir Sungai Bengawan Solo, Tak Dihadiri Gibran

Kompas.com - 01/06/2022, 14:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seluruh kader, struktural pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo mengikuti apel upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022).

Upacara dipimpin Ketua DPC PDI-P Solo sekaligus mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy.

Upacara diikuti sekitar 2.000 peserta tersebut berjalan khidmat. Hanya saja, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam upacara tersebut.

Baca juga: Jokowi Sebut Ende Kota Bersejarah Bagi Pancasila

Rudy mengatakan, Gibran sudah meminta izin tidak bisa ikut upacara Hari Lahir Pancasila karena mengikuti Zoom Meeting bersama Presiden Jokowi.

"Mas Gibran upacara sendiri toh? Sana upacara Zoom sama Presiden. Mas Gibran sudah pamit," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Rudy menyampaikan alasan menggelar apel Hari Lahir Pancasila di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut bertujuan mengajak seluruh kader PDI-P untuk mencintai bumi dan air.

"Komitmen Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri semua kader PDI-P diharapkan peduli terhadap kebersihan sungai," kata dia.

Selain itu, jelas Rudy, alasan lain adalah untuk mengenang Sungai Bengawan Solo yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita adakan upacara di Sungai Bengawan Solo supaya Bengawan Solo bukan riwayatmu kini, namun riwayatmu dulu sebagai sungai yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," terang dia.

Baca juga: Tanpa Gibran Rakabuming, Ratusan Kader PDI-P Solo Berkumpul Umbul Dungo Sambut Hari Lahir Pancasila

Kemudian bagi para kader yang rumahnya berada di sekitar anak Sungai Bengawan Solo diminta untuk memanfaatkan sungai itu sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga berpesan kepada seluruh kader yang hadir untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

Tahun ini, semua partai politik sedang menunggu pemetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap parpol yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

"Dan 2023 sudah ada penetapan calon anggota legislatif, dan calon presiden. Kita terus melakukan konsolidasi terutama untuk menyolidkan kader PDI-P Solo," terang Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com