UNGARAN, KOMPAS.com - Kirab pengantin sunat yang sempat 'menghilang' dari Dusun Krajan, Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kini dihidupkan kembali.
Pada Selasa (31/5/2022) malam, warga dusun tersebut menyambut pengantin sunat di atas kuda.
Seusai salat Magrib, warga mengikuti arak-arakan pengantin sunat yang dilengkapi hiasan 'kembang kelapa', barisan pembawa obor serta iringan berbagai tetabuhan.
Peserta kegiatan ini sekira 300 anak, yang 80 di antaranya merupakan peserta khataman Quran.
Kepala Desa Munding Romdhaniyatun mengatakan, arak-arakan pengantin sunat terakhir kali diadakan tahun 1980-an.
"Karena itu kami berupaya menghidupkan kembali tradisi arak- arakan pengantin khitan dan khataman Quran sebagai daya tarik wisata religi. Di sini tidak hanya memiliki potensi alam dan budaya saja, namun juga potensi wisata religi yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik bagi Desa Wisata Munding," paparnya.
Menurut Dhani, panggilan Romdhaniyatun, kirab pengantin sunat dan khataman Quran, dihidupkan kembali karena kekayaan makna spiritual kehidupan.
"Arak- arakan pengantin sunat dengan menaiki kuda digambarkan anak yang akan menjalani proses khitan sebagai seorang pangeran yang dikawal dua laskar perempuan. Arak- arakan keliling lingkungan dusun merupakan ta’aruf agar sang pangeran senantiasa dekat dengan masyarakatnya serta senantiasa arif dengan lingkungannya," paparnya.
Baca juga: Kirab Solo Menari 2022: Sandiaga Uno, Gibran, dan Jan Ethes Naik Kuda Menuju Balai Kota
Simbol menaiki kuda, dimaksudkan akan mampu mengangkat derajat kedua orangtuannya, melalui perbuatan yang tidak melupakan jati dirinya sebagai muslim.
"Sedangkan khataman Quran, merupakan simbol keutamaan dari anak- anak yang telah menyelesaikan pembelajaran Quran," jelas Dhani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.