BATAM, KOMPAS.com – Tiga pelaku skimming ATM Bank Riau Kepri, yang terdiri dari satu Warga Negara Asing (WNA) dan dua WNI dengan total kerugian Rp 800 juta tiba di Batam, Senin (23/4/2022).
WNA yang merupakan warga Bulgaria ini tiba di Batam menggunakan maskapai Citilink QG 968 dari Jakarta, sekitar pukul 15.45 WIB. Sebelum ditangkap, ia melarikan diri ke Bali dan akan melanjutkan pelarian ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pantauan Kompas.com di Bandara Hang Nadim, setibanya di bandara, ketiga pelaku langsung digiring menuju mobil yang telah stanby di depan Polsek Bandara. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolda Kepri.
Baca juga: Bermodal Rp 5 Juta, Lulusan ITB Buat Kulit dari Jamur hingga Tembus Pasar AS, Jepang, dan Eropa
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo melalui telepon mengatakan, ketiga pelaku dan tim Ditreskrimsus tiba di Batam dengan selamat.
Ketiga pelaku terdiri dari dua pria dengan inisial VT WNA Bulgaria, CLD WNI, dan JH wanita WNI. Teguh sendiri meminta waktu untuk proses pengembangan dari kasus ini.
“Sabar ya, kami lakukan pengambangan terlebih dahulu ya,” ucap Teguh.
Baca juga: Gondol Rp 400 Juta, 2 Pembobol ATM BNI di Batam Ditangkap, 1 Masih Buron
Sebelumnya, Teguh mengatakan, ketiga pelaku diamankan di Pulau Bali saat akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelaku berhasil diamankan saat hendak meninggalkan Bali dan melanjutkan pelariannya ke Lombok, NTB.
Sementara Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri Edi Wardana mengatakan, akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022) dengan total lebih kurang Rp 800 juta.
"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," ungkap Edi belum lama ini.
Baca juga: Kerugian Skimming Bank Riau Kepri Capai Rp 800 Juta, 3 Pelaku Tertahan di Bali
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan, selain rekaman CCTV, Bank Riau Kepri menyerahkan dua unit skimmer. Alat tersebut diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelum digunakan pelaku.
Mesin ATM yang sudah ditanam alat skimmer di antaranya mesin ATM di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.