Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Bulgaria Pembobol Uang Nasabah Bank Riau Kepri Tiba di Batam

Kompas.com - 24/05/2022, 07:18 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Tiga pelaku skimming ATM Bank Riau Kepri, yang terdiri dari satu Warga Negara Asing (WNA) dan dua WNI dengan total kerugian Rp 800 juta tiba di Batam, Senin (23/4/2022).

WNA yang merupakan warga Bulgaria ini tiba di Batam menggunakan maskapai Citilink QG 968 dari Jakarta, sekitar pukul 15.45 WIB. Sebelum ditangkap, ia melarikan diri ke Bali dan akan melanjutkan pelarian ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pantauan Kompas.com di Bandara Hang Nadim, setibanya di bandara, ketiga pelaku langsung digiring menuju mobil yang telah stanby di depan Polsek Bandara. Pelaku kemudian  dibawa ke Mapolda Kepri.

Baca juga: Bermodal Rp 5 Juta, Lulusan ITB Buat Kulit dari Jamur hingga Tembus Pasar AS, Jepang, dan Eropa

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo melalui telepon mengatakan, ketiga pelaku dan tim Ditreskrimsus tiba di Batam dengan selamat.

Ketiga pelaku terdiri dari dua pria dengan inisial VT WNA Bulgaria, CLD WNI, dan JH wanita WNI. Teguh sendiri meminta waktu untuk proses pengembangan dari kasus ini.

“Sabar ya, kami lakukan pengambangan terlebih dahulu ya,” ucap Teguh.

Baca juga: Gondol Rp 400 Juta, 2 Pembobol ATM BNI di Batam Ditangkap, 1 Masih Buron

Sebelumnya, Teguh mengatakan, ketiga pelaku diamankan di Pulau Bali saat akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelaku berhasil diamankan saat hendak meninggalkan Bali dan melanjutkan pelariannya ke Lombok, NTB.

Sementara Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri Edi Wardana mengatakan, akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022) dengan total lebih kurang Rp 800 juta.

"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," ungkap Edi belum lama ini.

Baca juga: Kerugian Skimming Bank Riau Kepri Capai Rp 800 Juta, 3 Pelaku Tertahan di Bali

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan, selain rekaman CCTV, Bank Riau Kepri menyerahkan dua unit skimmer. Alat tersebut diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelum digunakan pelaku.

Mesin ATM yang sudah ditanam alat skimmer di antaranya mesin ATM di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com