Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gondol Rp 400 Juta, 2 Pembobol ATM BNI di Batam Ditangkap, 1 Masih Buron

Kompas.com - 23/05/2022, 23:04 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Dua pria warga Batam ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Sagulung karena membobol Rp 400 juta dari mesin ATM BNI.

Diketahui, pembobolan mesin ATM Bank BNI itu terjadi di Buana Plaza Tembesi, Kecamatan Sagulung pada Senin (2/5/2022) sekira pukul 01.38 WIB.

Pembobolan tersebut dilakukan oleh tiga orang pria berinisial S, AN, dan G. Saat ini pelaku pembobolan berinisial G masih buron atau masuk daftatr pencarian orang (DPO).

Baca juga: Pencuri Bobol Mesin ATM Minimarket di Sleman, Polisi: Sehari Sebelumnya Baru Diisi Rp 800 Juta

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N mengatakan, ketiga pelaku membobol ATM dengan mencongkel mesin menggunakan obeng dan linggis.

"Para pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku berinisial S sebagai pembobol mesin ATM dan pelaku berinisial AN bertugas mengamati serta menentukan tempat yang akan dijadikan sasaran operasi," kata Nugroho di Mapolresta Barelang, Senin (23/5/2022).

Sementara itu, pelaku G yang masih buron berperan sebagai driver mobil Daihatsu Xenia yang digunakan untuk melancarkan aksi.

"Sebelum melakukan pembobolan, para pelaku telah mengamati terlebih dahulu mesin ATM yang menjadi target pembobolan. Kiranya mesin ATM itu aman, mereka baru menjarah. Hanya butuh waktu 10 menit mesin ATM Bank BNI berhasil dibobol," terang Nugroho.

Dari hasil interogasi tim penyidik Sat Reskrim Polresta Barelang, diketahui bahwa pelaku berinisial S pernah bekerja sebagai jasa pengisian ATM sehingga ia mengetahui cara membongkar mesin ATM tersebut.

"Saat melancarkan aksi para pelaku mengenakan sebo dan kacamata agar tidak tertangkap kamera CCTV dan uang tunai yang berhasil digondol para pelaku sebanyak Rp 400 juta. Hasilnya, dibagi rata dengan rincian satu orang menerima Rp 120 juta," jelas Nugroho.

Ia mengatakan, pelaku berinisial S berhasil diringkus di Jakarta dan AN di Batam.

"Saat penangkapan, pelaku berinisial AN mencoba melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tepat dibagian kaki pelaku," papar Nugroho.

Selain berhasil mengamankan pelaku, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya satu unit mobil merk Daihatsu Xenia warna putih, lima buah kaset tempat penyimpanan uang di mesin ATM BNI, dan uang tunai Rp 20.650.000.

Baca juga: Sindikat Pembobol ATM Belajar dari Internet, Hasilnya untuk Berjudi

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal Pasal 36 Ayat 1 Ke-4, Ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.

"Saya mengapresiasi kerja keras tim gabungan Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Sagulung dalam pengungkapan kasus ini. Mudah-mudahan, untuk pelaku berinisial G yang saat ini DPO dalam waktu dekat berhasil kita amankan," pungkas Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com