BATAM, KOMPAS.com – Tiga pelaku skimming ATM Bank Riau Kepri dengan total kerugian Rp 800 juta hingga saat ini masih tertahan di Bali. Ketiganya diperkirakan bertolak menuju Batam melalui Jakarta siang ini, Senin (23/4/2022).
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo melalui telepon mengatakan saat ini tim sudah stanby di Bandara Bali untuk menunggu keberangkatan ke Batam.
“Sabar, insya Allah sore ini tiba di Batam,” kata Kombes Pol Teguh Widodo melalui telepon, Senin (23/5/2022).
Baca juga: 15 Negara Bertarung di World Surf League Qualifying Series 5000 Nias Selatan
Teguh mengatakan, ketiga pelaku yang diamankan terdiri dari satu Warga Negara Asing (WNA) dan dua warga negara Indonesia (WNI).
Kendati demikian Teguh enggan merinci detail identitas pelaku dengan alasan masih dilakukan pengembangan.
“Masih pengembangan, sabar ya. Kemarin juga usai ditangkap, tim langsung melakukan pengembangan, apakah ada pelaku lain dari aksi ini,” tutur Teguh.
Lebih jauh Teguh mengatakan, ketiga pelaku ini diamankan di Pulau Bali saat akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (20/5/2022).
Diberitakan sebelumnya, Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Edi Wardana mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kehilangan uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022), dengan total sekitar Rp 800 juta.
Baca juga: 3 Pelaku Skimming Bank Riau Kepri Ditangkap, Ada WNA Terlibat
"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," terang Edi dari keterangan resminya belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.