Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sopir Tertidur Lelap Saat Bus Kecelakaan di Tol Mojokerto | Pria di Lamongan Aniaya Selingkuhan

Kompas.com - 21/05/2022, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur (Jatim), Senin (16/5/2022), diduga disebabkan sopir tertidur lelap dua menit saat mengemudi.

Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sopir bus pariwisata itu, Ade Firmansyah, diduga mengalami deep sleep.

Dalam kondisi tertidur pulas, bus PO Ardiansyah yang dikemudikan Ade menabrak guardrail hingga akhirnya terhenti usai menghantam tiang variable message sign (VMS).

Berita lainnya, seorang warga Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jatim, ditangkap usai menganiaya selingkuhannya.

Pelaku berinisial FA (31) menganiaya seorang perempuan berinisial K (29) pada Minggu (15/5/2022) malam.

F menganiaya K lantaran selingkuhannya itu menolak ajakan F untuk menikah dengannya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (20/5/2022).

1. Sopir bus diduga alami deep sleep dalam kecelakaan maut di Tol Mojokerto

Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.Dokumentasi Ditlantas Polda Jatim Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.

Sopir bus PO Ardiansyah, Ade Firmansyah, diduga mengalami deep sleep selama dua menit saat kecelakaan maut terjadi di Tol Sumo.

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengatakan, sebelum bus menghantam tiang VMS, bus sempat bergesekan dengan guardrail sekitar 100 meter.

"Sebenarnya bukan micro sleep ini, bisa jadi deep sleep dia, (sopir) jadi tertidur, sehingga ketika kendaraan menabrak guardrail dan segala macam sampai menabrak batu fondasi VMS hingga ban pecah, dia tidak terasa, jadi benar-benar pulas," ujarnya.

Fenomena deep sleep berbeda dengan micro sleep. Deep sleep berlangsung lebih lama daripada micro sleep yang hanya beberapa detik.

"Ini deep sleep. Kenapa? karena hampir dua menit. Artinya guardrail sudah bekerja, tapi orangnya tidak sadar-sadar dan baru sadar ketika kendaraan bus menabrak VMS setelah terjadi kecelakaan," ucapnya.

Baca selengkapnya: Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Tol Sumo Disebut Tertidur Lelap 2 Menit, Sudah Berstatus Tersangka

2. Pria aniaya selingkuhan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Gara-gara ajakan menikahnya ditolak, seorang pria di Kabupaten Lamongan menganiaya selingkuhannya.

Akibat kejadian tersebut, pelaku yang berinisial F dilaporkan ke polisi oleh korban, K.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Deket AKP Sri Iswati menjelaskan, F menganiaya K menggunakan tangan kosong.

"Kejadiannya berlangsung di kos-kosan korban yang berada di Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket. Diketahui oleh saksi Nastain dan Sukarjo," ungkapnya.

F menganiaya K lantaran emosi ajakan menikahnya ditolak oleh korban.

Baca selengkapnya: Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Lamongan Aniaya Selingkuhan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com