Lambung Kapal Bocor, Ratusan Penumpang KM Sirimau Dievakuasi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pelni memutuskan mengevakuasi 592 penumpang Kapal Motor (KM) Sirimau setelah ditemukan kebocoran pada lambung kapal tersebut.

Kepala Pelni Cabang Maumere, Yusuf mengatakan, pihaknya akan mendatangkan KM Wilis untuk mengangkut para penumpang menuju tempat tujuan pada Minggu (22/5/2022).

"Setelah dilakukan penyelaman terindikasi adanya kebocoran, maka kita putuskan untuk mengantar para penumpang ke tempat tujuan dengan KM Wilis," ujar Yusuf kepada Kompas.com, di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/5/2022) malam.

Baca juga: Usai Kandas, Lambung KM Sirimau Bocor

Pihak Pelni, kata Yusuf, tetap mengutamakan keselamatan para penumpang kapal dengan menyediakan kebutuhan makan penumpang sebelum KM Wilis tiba di Maumere. 

"Kapal masih di Kupang dan tiba Minggu pagi. Selama menunggu penumpang tetap mendapat makan pagi, siang dan malam," katanya.

Ia menambahkan, setelah semua proses evakuasi selesai, KM Sirimau akan diberangkatkan menuju Makassar untuk dicek menyeluruh.

"Nanti sampai di sana baru dicek secara detail. Memang harus naik dok untuk memastikan kerusakan yang ada," katanya.

Baca juga: KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Kapal Kembali ke Pelabuhan Lewoleba

Sebelumnya, tim penyelam gabungan menemukan adanya kebocoran pada lambung KM Sirimau usai kandas di perairan Ile Ape Kabupaten Lembata, pada Selasa (17/5/2022).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kabupaten Sikka, Kolonel Laut Dwi Yoga Pariyadi menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan semua bukti berupa foto dan video bocornya lambung kapal tersebut kepada pihak Pelni.

Selanjutnya, pihak Pelni yang akan memutuskan apakah KM Sirimau akan melanjutkan pelayaran ke daerah tujuan.

"Itu semua keputusan ada di Pelni. Kami hanya menyerahkan bukti kepada mereka untuk dijadikan bahan masukan," ujarnya.