Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kandas, Lambung KM Sirimau Bocor

Kompas.com - 20/05/2022, 17:46 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Lambung Kapal Motor (KM) Sirimau mengalami kebocoran usai kandas di Perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim penyelem gabungan.

"Berdasarkan hasil pantauan tim penyelam gabungan dari SAR Maumere dan TNI AL menemukan adanya lambung kapal bocor. Ada dua lubang," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kabupaten Sikka, Kolonel Laut Dwi Yoga Pariyadi kepada wartawan di Maumere, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: KM Sirimau yang Kandas Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Penyebabnya

Dwi menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan semua bukti berupa foto dan video bocornya lambung kapal tersebut kepada pihak Pelni. Selanjutnya, pihak Pelni yang akan memutuskan apakah KM Sirimau akan melanjutkan pelayaran ke daerah tujuan.

"Itu semua keputusan ada di Pelni. Kami hanya menyerahkan bukti kepada mereka untuk dijadikan bahan masukan," ujarnya.

Baca juga: KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Kapal Kembali ke Pelabuhan Lewoleba

Pantauan Kompas.com pada Jumat sore, KM Sirimau masih berada di Pelabuhan Lorens Say Maumere.

Terlihat ratusan penumpang sedang berada di atas kapal, dan beberapa penumpang lainnya menunggu di ruang tunggu pelabuhan.

Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Maumere, Yusuf belum berhasil dikonfirmasi terkait keputusan pelayaran kapal tersebut.

Sebelumnya, Kepala Operasional PT Pelni Cabang Maumere, Kadri Asiari menjelaskan, KM Sirimau belum bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan lain karena harus dicek kembali.

"Akan dicek kembali secara menyeluruh oleh tim penyelam dari Basarnas dan TNI AL," ujar Kadri di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com