Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Coffee Roastery" Berusia Lebih Seabad di Kawasan Pecinan Semarang

Kompas.com - 11/05/2022, 06:36 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Kota Semarang ternyata memiliki tempat pengolahan dan lapak kopi bersejarah di daerah Pecinan. Tepatnya di Jalan Wotgandul Barat, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah.

Tidak seperti toko kopi pada umumnya, tampak depan Dharma Boutique Roastery hanyalah sebuah bangunan berjendela kecil dengan satu pintu besi bercat abu-abu sebagai jalan masuk di sebelahnya.

Bau kopi yang harum menyambut para pengunjung ketika pertama kali melangkahkan kaki di pintu masuk.

Baca juga: Suguhi Wali Kota Pontianak dengan Kopi dan Kue Kacang, Samsul: Senang Rasanya

Begitu masuk, terlihat pekarangan rumah peninggalan masa kolonial Belanda. Di sebelahnya, tampak bangunan lapak kopi atau Dharma Boutique Roastery.

Tidak ada hiasan berlebih di dalamnya. Bangunan putih bernuansa klasik ini menyajikan sejumlah toples yang berjejer berisi biji kopi dari berbagai daerah se-Nusantara di atas meja.

Pemilik Dharma Boutique Roastery, Widayat Basuki Dharmowiyono, merupakan generasi ketiga dalam mengelola toko kopi ini.

Dalam ceritanya, sebelum diperbaharui menjadi rumah penyangraian kopi modern, Dharma Boutique Roastery, dulunya adalah pabrik kopi bernama Margo Redjo.

Baca juga: Penjualan Meningkat Selama Pandemi, Intip Perjalanan William Christiansen Dirikan Space Roastery

Pabrik tua ini didirikan oleh Tan Tiong le (kakek Basuki) pada 1915.

"Salah satu mesin yang masih dipakai ya itu, mesin sangrai di dalam toko. Umurnya sudah lebih dari 100 tahun," ucap Basuki kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Basuki menuturkan, roastery miliknya itu menjajakan kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Harganya juga beragam, mulai dari di bawah Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 500.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com