Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kopi Arabika dari Pegunungan Bintang Papua, Warga Punya Pohon Kopi Masing-masing

Kompas.com - 07/03/2022, 08:35 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Pegunungan Bintang merupakan dataran tinggi Papua berbatasan langsung dengan Provinsi Western, Papua Nugini.

Suku Ngalum bermukim secara terpencar di lereng gunung yang terjal dan lembah-lembah kecil.

Pegunungan Bintang hanya bisa diakses melalui jalur udara, sehingga transportasi udara sangat membantu kehidupan masyarakat setempat.

Peneliti Balai Arkeologi Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hari Suroto menjelaskan bahwa maskapai penerbangan komersil yang melayani Kabupaten Pegunungan Bintang, yaitu Trigana Air, Wings Air yang menggunakan pesawat jenis ATR.

Baca juga: Anaknya Tewas Diserang KKB, Kepala Suku: Saya Punya Anak Berpartisipasi dalam Pembangunan

Sedangkan pesawat yang bisa disewa atau penerbangan perintis menggunakan pesawat berbadan kecil jenis Twin Otter, Cessna, Pilatus, Cassa yaitu Enggang Air, Susi Air, SAS, Smart Air, Dimonim Air serta untuk pelayanan ke masyarakat yakni pesawat AMA.

“Penerbangan komersil dengan pesawat ATR melalui Bandara Oksibil terletak di ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, sedangkan penerbangan antar distrik menggunakan pesawat Twin Otter,” jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (06/03/2022).

“Penerbangan ini tergantung kondisi cuaca yang sering berkabut dan situasi keamanan distrik setempat,” tambahnya.

Baca juga: 8 Temannya Tewas Ditembaki KKB, 1 Pekerja yang Selamat Lambaikan Tangan ke CCTV

Penghasil kopi Arabika

ilustrasi kopiUnsplash/Pablo Merchan Montes ilustrasi kopi

Pegunungan Bintang rupanya terkenal sebagai salah satu penghasil kopi Arabika terbaik di pegunungan Papua.

Kopi ini berjenis Arabica Typica. Kopi tersebut ditanam secara organik dengan mengandalkan kebaikan alam.

"Kopi ini bertipikal rasa berry, jeruk, peach atau apricot,” kata Hari Suroto.

Hari menjelaskan, tanaman kopi tersebar di Distrik Okbibab, Distrik Okbab dan Distrik Kiwirok pada ketinggian sekitar 1900 hingga 2000 mdpl.

Suhu dingin berkisar 15 derajat Celcius, tanah yang subur, dan buah yang lebih sedikit menjadikan zat gizi yang tersimpan dalam biji kopi Arabica Typica makin tinggi dan rasanya menjadi lebih enak serta beraroma tajam.

“Kopi Arabica Typica di Pegunungan Bintang, ditanam di kebun secara organik, buah-buah kopi dikupas dengan tangan sehingga menghasilkan kualitas yang optimal,” ucapnya.

Baca juga: Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Saya Lari, yang Lain Masuk Jurang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com