Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Lakukan Evakuasi via Udara jika Pemudik Alami Laka Lantas

Kompas.com - 28/04/2022, 12:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung membuat skema evakuasi via udara jika pemudik mengalami kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan.

Evakuasi darurat ini menggunakan helikopter. Selain itu, sejumlah tim medis disiapkan sebagai pertolongan pertama.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Lampung Komisaris Besar Wahyu Bintono mengatakan, evakuasi via udara ini akan dilakukan selama arus mudik, baik di jalan tol maupun jalan arteri.

Baca juga: Antisipasi Pencurian Rumah Kosong, Wali Kota Palembang Minta Warga Lapor RT hingga Lurah Sebelum Mudik

Menurut dia, evakuasi udara ini dikhususkan untuk pertolongan pertama bagi pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik.

"Bagi pemudik yang membutuhkan pertolongan yang sangat cepat, seperti sakit mendadak, kecelakaan lalu lintas, ataupun hal genting lainnya," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Wahyu menjelaskan, situasi arus mudik dan balik nanti yang diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan memerlukan langkah strategis dan cepat.

Kemudian, beberapa titik rawan kecelakaan yang telah dipetakan juga termasuk jauh dari pusat layanan kesehatan.

Sehingga, evakuasi udara ini bisa sangat membantu korban kecelakaan mendapatkan perawatan.

Baca juga: Cerita Pemudik yang Terjebak Macet hingga 40 Km di Tol Jakarta-Cikampek meski Berangkat Pagi Buta...

"Kita siapkan helikopter dari lokasi awal kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat," kata Wahyu.

Area yang dijangkau oleh evakuasi udara ini, kata Wahyu, mulai dari ruas jalan tol di Lampung, hingga jalan lintas timur, tengah, dan barat.

"Polda Lampung juga menyediakan layanan call center 110 bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik, jika ada sesuatu hal yang membutuhkan pengamanan dari aparat kepolisian," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com