Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kabar Duka, Maestro Kethoprak Bondan Nusantara Tutup Usia | Polisi Wonogiri Peras Warga di Hotel Kelas Melati

Kompas.com - 22/04/2022, 05:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita duka bagi seniman kethoprak di Yogyakarta. Maestro kenthoprak Bondan Nusantara berpulang Rabu (20/4/2022) di rumahnya di Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sosok mendang Bondan dikenal sebagai seniman senior dan tak kenal lelah dalam mengembangkan seni ketoprak.

Sementara itu, berita soal Bripda PS, anggota Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri ditembak polisi Polresta Solo juga terus diikuti perkembangannya.

Bripda PS dan komplotannya diduga melakukan pemerasan terhadap warga Kota Solo berinisial WP (66).

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Seniman Bondan Nusantara tutup usia

Arcaya anak pertama Bondan saat ditemui di rumah duka di Kasongan, Bantul, Kamis (21/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Arcaya anak pertama Bondan saat ditemui di rumah duka di Kasongan, Bantul, Kamis (21/4/2022)

Arcaya Manikotama, anak pertama mendiang Bondan Nusantara, menceritakan, ayahandanya adalah sosok seniman yang memiliki totalitas dalam menjaga seni budaya, khususnya kethoprak.

Arcaya pun mengatakan, salah satu keinginan Bondan yang sempat disampaikan kepadanya adalah regenerasi seniman kethoprak.

"Memang bapak itu sering sampai malam aktif sekali, masih terus semangat pengennya ketoprak ini punya regenerasi," ucap dia.

Baca berita selengkapnya: Maestro Ketoprak Asal Yogyakarta, Bondan Nusantara, Meninggal Dunia

2. Mesin ATM dibobol pencuri di Sleman

Ilustrasi pencurianKompas.com/ The Digital Way Ilustrasi pencurian

Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur menjelaskan, mesin ATM yang dibobol pencuri berada di dalam sebuah minimarket di Jalan Godean, Gamping, Sleman.

"Ada beberapa barang yang milik toko ini memang kayak rokok, kayak barang-barang lain itu, tapi memang belum semuanya bisa di data sehingga kalau jumlahnya belum bisa dipastikan kalau yang barang-barang itu," ungkapnya.

Mesin ATM tersebut, kata Fendi, sehari sebelumnya baru diisi uang Rp 800 juta.

Baca berita selengkapnya: Baru Diisi Rp 800 Juta, Mesin ATM Minimarket di Sleman Dibobol Maling

3. Pamer senjata tajam di medsos, 5 bocah diamankan polisi

Polisi menyita senjata tajam pedang, celurit dan gir dari sekelompok anak yang mengaku geng pelajar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sajam dipakai untuk pose pengambilan video TikTok dan disebarkan ke grup WhatsApp. Belakangan ini, polisi sedang menekan perkembangan geng anak yang tengah marak di DIY.DOKUMENTASI POLRES KP Polisi menyita senjata tajam pedang, celurit dan gir dari sekelompok anak yang mengaku geng pelajar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sajam dipakai untuk pose pengambilan video TikTok dan disebarkan ke grup WhatsApp. Belakangan ini, polisi sedang menekan perkembangan geng anak yang tengah marak di DIY.

Gara-gara pamer senjata tajam di media sosial, lima pelajar terpaksa berurusan dengan reserse kriminal Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com