Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus Pemanah Misterius di Bima, Motifnya Iseng hingga Balas Dendam

Kompas.com - 18/04/2022, 21:05 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KOTA BIMA, KOMPAS.com- Warga Kabupaten Bima maupun Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diresahkan dengan maraknya aksi pemanah misterius yang dianggap mengancam keselamatan penduduk setempat.

Dari catatan Kepolisian Resor (Polres) Bima, setidaknya ada 10 kasus sejak awal tahun 2022 dengan sejumlah korban.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pemanah Warga Bima, Korban Alami Luka di Punggung

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin mengungkapkan, ada dua motif utama pemanah misterius ini yakni sengaja atau iseng dan beberapa kasus karena dendam terhadap korban.

"Kalau motifnya ada yang punya dendam, kalau di dalam kota sendiri ini memang sembarang sasarannya, jadi iseng. Mereka melihat orang nongkrong jadi mereka lewat dua, tiga kali ada kesempatan mereka tarik busurnya," kata Jufrin, Senin (18/4/2022).

Dijelaskan Jufrin, bahwa kasus pemanah ini hampir ada di setiap kecamatan, di mana pelaku membuat sendiri alat panah tersebut.

"Pemanah misterius ini di tiap kecamatan ada kalau Polres Bima Kota menaungi dua pemerintahan, Kabupaten dan Kota, jadi senjatanya mereka buat sendiri, sebagai senjata tradisional," kata Jufrin.

Baca juga: Merasa Istrinya Dijebak Kasus Narkoba, Pria di Bima Balas dengan Membacok Korban

Sebelumnya pemanah yang mengakibatkan Fadli (20), pemuda asal Kecamatan Lambu, Kabupaten Bimaterkena terluka, ditangkap aparat Kepolisian Sektor Lambu, Minggu (17/4/2022).

Dua pelaku pemanah yang dibekuk, yakni HB (22) dan AD (21) keduanya warga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.

Baca juga: Pemanah Misterius di Bima, Pelajar SMA Jadi Korban, Alami Luka di Leher

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com