KOTA BIMA, KOMPAS.com- Hermansyah (17), remaja asal Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat menjadi korban pemanah misterius.
Korban yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu mengalami luka tancapan anak panah di leher bagian samping.
"Anak panah yang dilesatkan pemanah misterius, menancap di bagian leher korban, tepat di leher bagian samping dekat telinga korban," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sape Kompol Muslih dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Merasa Istrinya Dijebak Kasus Narkoba, Pria di Bima Balas dengan Membacok Korban
Muslih menyampaikan, dari keterangan korban, kejadian bermula saat korban berboncengan dengan temannya menuju wilayah ibu kota kecamatan Sape untuk membeli sandal, pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba korban mendapatkan serangan anak panah.
Benda itu mengenai lehernya hingga terluka.
Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Sape, untuk mendapat pertolongan medis.
Baca juga: Pria di Bima Tega Cabuli Anak Majikan Berusia 5 Tahun