Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kantongi Izin Kemenhub, Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun Belum Bisa Beroperasi

Kompas.com - 10/04/2022, 09:14 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARIMUN, BATAM - Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), telah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk kembali melayani pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Adapun izin tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Satgas Covid-19 melalui SE Nomor 17 Tahun 2022 dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui SE Kemenhub Nomor 43 Tahun 2022.

Baca juga: Pelabuhan Internasional Karimun Belum Bisa Beroperasi, Gubernur Kepri Kembali Surati Kemenhub

"Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan sudah mengizinkan Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun untuk kembali dibuka," kataKepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Namun, Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun masih belum bisa beroperasi meski telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 dan Kemenhub.

Hal tersebut lantaran Kabupaten Karimun masih harus menunggu surat edaran dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

"Tinggal surat edaran dari Ditjen Imigrasi yang belum, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terbit," papar Junaidi.

Jika SE Ditjen Imigrasi terbit, kata dia, pihaknya bersama CIQP atau pihak terkait di pelabuhan yakni Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan Pelabuhan dan Syahbandar akan kembali melakukan rapat teknis kesiapan melayani PPLN.

"Setelah SE Imigrasinya terbit, maka CIQP harus kembali melakukan rapat kesiapan. Kami juga akan turun ke Karimun untuk memastikan Pelabuhan Karimun siap untuk kembali melayani PPLN," papar Junaidi.

Baca juga: 3 Hari Pencarian, Nelayan Karimun yang Hilang Saat Melaut Ditemukan Tak Bernyawa

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun saat ini masih menunggu SE dari Ditjen Imigrasi terkait operasional Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

"Imigrasi Karimun saat ini masih menunggu surat edaran yang akan dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi," terang Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Sophian Kasim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com