KARIMUN, KOMPAS.com – Upaya tim SAR gabungan dan nelayan setempat mencari keberadaan Bahar (40), nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang hilang saat melaut akhirnya membuahkan hasil.
Setelah 3 hari melakukan pencarian, Bahar berhasil ditemukan di perairan Pulau Mudu Karimun, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Adapun, nelayan tersebut ditemukan mengapung di tengah laut dan dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca juga: Perkosa Anak Angkat, Seorang Nelayan di Kupang Ditahan
Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya, sudah ditemukan di sekitar Pulau Mudu. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," kata Binsar melalui telepon, Senin (4/4/2020).
Binsar mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa menuju rumah duka di Sedongkol, Desa Sei Asam, Kecamatan Belat, Karimun.
Baca juga: Aturan Ibadah Selama Ramadhan, Bupati Karimun: Shalat Tarawih Tidak Dibatasi, Masker Harus Digunakan
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," jelas Binsar.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah nelayan menemukan satu unit kapal pompong di perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepualauan Meranti, Sabtu (2/4/2022) pagi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal pompong tersebut ternyata milik Bahar warga Sedongol, Desa Sei Asam, Kecamatan Belat, Karimun.
Pada hari yang sama, tim SAR gabungan dan nelayan setempat langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.