Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Disebut Kota dengan Indeks Pengalaman Pemerasan Pengguna Layanan Tertinggi, Pemkot Klarifikasi

Kompas.com - 07/04/2022, 23:51 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bengkulu mengklarifikasi pernyataan Bank Indonesia (BI) terkait daerah itu sebagai kota dengan ranking pertama di Indonesia dalam indeks pengalaman pemerasan pengguna layanan di Pemkot Bengkulu.

Survei Penilaian Integritas (SPI) 2018  dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Joni Marsius dalam konferensi pers dengan wartawan di Bengkulu via zoom meeting, Rabu (6/4/2022) menyebutkan kendala-kendala investasi di Bengkulu.

Baca juga: BI: Jeleknya Infrastruktur, Pelabuhan, Gratifikasi, Perburuk Investasi Bengkulu

Dalam konferensi pers itu BI mengutip SPI KPK 2018 menyebutkan Kota Bengkulu di urutan pertama pada indeks pengalaman pemerasan pengguna layanan Pemkot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan bahwa data yang disampaikan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu dalam konferensi pers beberapa waktu lalu diragukan kebenarannya, apalagi mengambil sumber hasil dari survei KPK.

"Karena Pemkot Bengkulu sendiri sampai saat ini tidak pernah mendapatkan hasil dari survei tersebut. Kami minta kepada BI Perwakilan Bengkulu segera menyampaikan klarifikasi terhadap pernyataan tersebut," kata Eko dalam pesan tertulisnya pada Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Eko menegaskan justru Pemkot Bengkulu sangat mendukung upaya reformasi birokrasi untuk terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.

"Terkait masalah pelayanan ini, Pemkot beberapa waktu lalu telah me-launching Mal Pelayanan Publik (MPP). Adapun kantor MPP ini menggunakan fasilitas Rumah Dinas Wali kota. Inilah salah satu bentuk komitmen Pemkot terhadap keberadaan MPP, sehingga nanti diharapkan pelayanan yang diberikan lebih cepat dan transparan karena dilakukan secara online. Ini sebagai bukti bahwa Pemkot sejak awal sudah menghindari hal hal yang berbau suap dan gratifikasi, ini sejalan dengan visi Pemkot yang religius dan bahagia," kata Eko.

Baca juga: Polda Bengkulu Tangkap DJ dan Selebgram Jadi Afiliator Judi Online

Terkait pelayanan masyarakat, salah satu contoh di bidang administrasi kependudukan justru Pemkot mendapat apresiasi dari Dirjen Dukcapil.

Bahkan dalam berbagai kesempatan, Dirjen Dukcapil menyampaikan agar pemerintah kabupaten kota di Indonesia belajar pengelolaan administrasi kependudukan ke Kota Bengkulu melalui aplikasislawe.bengkulukota.go.id.

Tidak hanya itu, data terbaru hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2021, Kota Bengkulu mendapatkan skor 72.4.

Bahkan sejak tahun 2017, Kota Bengkulu juga telah dibentuk Tim Saber Pungli dan dianggarkan melalui APBD, serta dapat dihubungi melalui email saberpunglikotabkl@gmail.com. Ini sekali lagi sebagai bukti bahwa Pemkot komitmen dari awal terhadap Reformasi Birokrasi.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu Joni Marsius mengatakan berdasarkan data SPI KPK tahun 2021 Kota Bengkulu telah berada di atas rerata nasional.

"SPI KPK 2021 hasil Kota Bengkulu di atas rerata nasional. Secara nasional standarnya 70,98 sementara Kota Bengkulu mencapai 72,37. Perbaikan layanan masyarakat juga sudah membaik," demikian Joni Marsius dalam keterangan persnya, Kamis (7/4/2022).

Ia berharap pembangunan di Bengkulu semakin membaik guna tercapainya masyarakat yang makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com